Gubernur Jateng dan Bupati Kudus Saling Bersinergi

Rabu, 23 November 2016 - 22:04 WIB
Gubernur Jateng dan...
Gubernur Jateng dan Bupati Kudus Saling Bersinergi
A A A
SEMARANG - Bupati Kudus H Musthofa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir sebagai pembicara talkshow dengan tema 'Inovasi Tiada Henti Membangun Negeri Sejahtera Berdikari' di Badan Diklat Provinsi Jateng, Semarang, Rabu (23/11/2016).

Hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur dan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto. Acara tersebut merupakan penutup Diklatpim II Pemprov Jateng.

Saat talkshow, gubernur menyampaikan bahwa pelayanan publik adalah memudahkan dan bukan mempersulit. Selain itu harus ada kepastian biaya yang dibutuhkan dengan kata lain harus murah bahkan gratis. "Saya tegaskan tidak boleh lagi ada pungutan liar yang tidak jelas dalam pelayanan," kata Ganjar.

Lebih lanjut gubernur yang memiliki tagline 'mboten korupsi mboten ngapusi' ini mengatakan, bahwa dalam melayani harus cepat, akuntabel, dan transparan. Semua harus jelas dalam standar pelayanannya.

Dicontohkannya, dalam mengurus pajak kendaraan bermotor, dirinya menggagas pelayanan online dengan pembayaran bisa dilakukan di minimarket. Sehingga masyarakat terlayani dengan simpel dan mudah.

Sementara itu, Bupati Kudus H Musthofa menyampaikan pentingnya sebuah pemikiran yang inovatif mengikuti perkembangan. Karena menurutnya, di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali perubahan.

Maka semuanya harus mau untuk terus berubah untuk lebih maju. Ada beberapa indikator perubahan, diantaranya bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Saya sependapat dan bangga dengan gagasan Pak Gubernur. Kami juga berikhtiar itu semua pelayanan bisa dilakukan di Kudus. Sehingga antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten bisa saling bersinergi," kata bupati yang kini menempuh program S3 Doktoral Ilmu Sosial Undip.

Kalau sekarang sedang ramai soal gagasan fullday school, Bupati dua periode ini menggagas Allday school yang akan membuat siswa belajar dengan asyik dan menyenangkan. Yaitu dengan aplikasi Sipintar (Sistem Informasi Pendidikan Nusantara).

Sedangkan Menpan RB menyoroti pentingnya perbaikan mental pelayan publik. Yaitu dengan keramahan (hospitality) dan aparatur yang berjiwa entrepreneur yang terus berkreasi dan berinovasi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2436 seconds (0.1#10.140)