Jembatan Bailey Ciputrapinggan Dioperasikan Hari Ini
A
A
A
PANGANDARAN - Jembatan bailey Ciputrapinggan sebagai pengganti jembatan permanen jalur jalan nasional yang ambles pada Minggu (9/10/2016), bisa dilalui kendaraan mulai Rabu (23/11/2016) pukul 08.00 WIB ini.
Sebelum jalur tersebut dibuka, bupati dan wakil bupati Pangandaran, TNI, Polri, beserta para tokoh ulama dan tokoh masyarakat menggelar acara doa bersama.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengucapkan terima kasih kepada komponen masyarakat LSM, ormas, dan terutama pihak TNI yang telah berkontribusi besar terhadap percepatan pembangunan jembatan bailey.
"Hari ini kita berdoa dengan ikhlas semoga jembatan bailey ini bisa dipakai selama kita butuhkan," kata Jeje.
Jeje menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan akses transportasi jalur Pangandaran dan telah melakukan komunikasi dengan pihak kementerian agar jembatan permanen segera terealisasi.
"Kami bangga dengan kerja sama dan gotong-royong dari seluruh masyarakat Pangandaran terutama para tokoh ulama yang telah bersedia hadir untuk berdoa dalam pembukaan perdana jembatan bailey ini," tambahnya.
Jembatan bailey dengan panjang 50 meter tersebut mampu dilalui beban berat 20 ton. Jembatan tersebut akan digunakan hingga dibangunnya jembatan permanen di jalur jalan akses nasional Pangandaran.
Salah satu masyarakat Pangandaran, Iwan Mulyadi (42), mengatakan sangat bahagia dengan telah bisa dilaluinya jalur jembatan bailey Ciputrapinggan ini. "Kami harap perekonomian stabil dan pengunjung wisata kembali normal seperti biasa," kata Iwan.
Iwan menjelaskan, sekitar dua bulan setelah jalur akses Pangandaran terhambat, harga kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan. Pengunjung wisata yang datang pun menurun hingga 92 persen.
Sebelum jalur tersebut dibuka, bupati dan wakil bupati Pangandaran, TNI, Polri, beserta para tokoh ulama dan tokoh masyarakat menggelar acara doa bersama.
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengucapkan terima kasih kepada komponen masyarakat LSM, ormas, dan terutama pihak TNI yang telah berkontribusi besar terhadap percepatan pembangunan jembatan bailey.
"Hari ini kita berdoa dengan ikhlas semoga jembatan bailey ini bisa dipakai selama kita butuhkan," kata Jeje.
Jeje menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan akses transportasi jalur Pangandaran dan telah melakukan komunikasi dengan pihak kementerian agar jembatan permanen segera terealisasi.
"Kami bangga dengan kerja sama dan gotong-royong dari seluruh masyarakat Pangandaran terutama para tokoh ulama yang telah bersedia hadir untuk berdoa dalam pembukaan perdana jembatan bailey ini," tambahnya.
Jembatan bailey dengan panjang 50 meter tersebut mampu dilalui beban berat 20 ton. Jembatan tersebut akan digunakan hingga dibangunnya jembatan permanen di jalur jalan akses nasional Pangandaran.
Salah satu masyarakat Pangandaran, Iwan Mulyadi (42), mengatakan sangat bahagia dengan telah bisa dilaluinya jalur jembatan bailey Ciputrapinggan ini. "Kami harap perekonomian stabil dan pengunjung wisata kembali normal seperti biasa," kata Iwan.
Iwan menjelaskan, sekitar dua bulan setelah jalur akses Pangandaran terhambat, harga kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan. Pengunjung wisata yang datang pun menurun hingga 92 persen.
(zik)