Gadis Belia Diculik Pemuda Suku Anak Dalam di Jambi

Selasa, 22 November 2016 - 23:11 WIB
Gadis Belia Diculik Pemuda Suku Anak Dalam di Jambi
Gadis Belia Diculik Pemuda Suku Anak Dalam di Jambi
A A A
MERANGIN - RY (14) Warga Sungai Murak, Kelurahan Dusun Bangko Merangin, Jambi, dibawa kabur oleh Warga Suku Anak dalam(SAD) bernama Panulis alias Putra.

Kejadian penculikan ini berawal saat RY sedang tertidur lelap di rumah adik orangtua korban yang berada tak jauh dari rumah orangtua korban pada malam penculikan Senin 14 November 2016 yang lalu.

Dimana RY di ketahui tidak berada lagi di kamar saat adik orangtua korban bernama Badriah melihat korban kedalam kamar dan kondisi jendela kamar pun sudah terbuka.

Melihat korban tak berada lagi di dalam kamar, Badriah pun langsung mencoba mencari korban RY, namun korban tak kunjung ditemukan.

Keesokan harinya, pihak keluara pun mencoba mencari tahu keberedaan RY ke teman – temannya. Setelah ditelusuri diketahui jika korban dibawa kabur oleh Penulis alias Putra yang di yakini sedang dekat dengan RY.

Mulanya pihak keluarga korban mengetahui jika Penulis alias Putra ini adalah warga biasa, namun setelah di teliti rupanya pelaku adalah Warga Suku Anak Dalam yang berdomisili di Trans E2 Kecamatan Bangko.

Merasa anaknya telah di culik, ibu korban bersama pihak keluarganya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Bangko.

Setelah membuat laporan, pihak kepolisian pun langsung bergerak untuk mencari tahu keberadaan warga SAD tersebut.

Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga melalui Kapolsek Bangko IPTU Didih Engkas Membenarkan jika ada laporan masuk terkait membawa lari anak di bawah umur.

"Laporannya masuk minggu kemarin, kini kita masih melakukan penyelidikan dimana keberadaan anak tersebut,yang jelas kita masih berupaya untuk mencari keberadaa anak tersebut," ungkap IPTU Didih Engkas, Selasa (22/11/2016).

Terpisah Kepala UPTD Suku Anak Dalam Kabupaten Merangin Afrizal di konfirmasi awak media, juga membenarkan jika ada warga sad yang melarikan anak gadis di bawah umur.

"Mereka itu pacaran,biasala anak muda,namun biarpun mereka pacaran,pencarian terhadap pasangan tersebut masih kita upayakan. Sebab orangtua mereka sudah kawatir, apalagi mereka sudah menghilang satu minggu lamanya," ungkap Afrizal.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4789 seconds (0.1#10.140)