Ketua Peradi DIY Sambut Baik Terbentuknya LBH Perindo DIY
A
A
A
YOGYAKARTA - Terbentuknya struktur kepengurusan Lembaga Bantuan Hukum Perindo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disambut baik banyak kalangan, tak terkecuali Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DIY. Ketua DPD Peradi DIY M Syafei berpesan agar menjaga integritas (kejujuran) dalam menjalankan tugas mulia dalam struktur kepengurusan sayap partai ini.
"Integritas itu penting, seorang advokat harus tetap menjaga kode etik profesi dalam menjalankan tugas," ujarnya saat pelantikan LBH Perindo DIY di Hotel Wishanti, Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Jumat (18/11/2016).
Begitu juga profesionalitas tidak boleh diabaikan. Dari delapan orang yang dilantik, semuanya merupakan anggota Peradi DIY. Syafei menitipkan pesan agar pengurus struktur LBH Perindo DIY bekerja secara profesional.
Dia sempat bercanda ingin bergabung dalam struktur kepengurusan yang baru ini. Namun, karena aturan seorang ketua tidak boleh rangkap jabatan, maka dia mengurungkan niat tersebut.
"Saya juga ingin mengabdi di LBH Perindo, tapi karena aturan makanya saya cukup sebagai Ketua Peradi di Yogyakarta," katanya disambut canda audien.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Nurmala SH atas posisi barunya sebagai Ketua LBH Perindo. Begitu juga anggota Peradi DIY lainnya yang memikul tanggung jawab baru di partai ini.
Ketua Umum DPP LBH Perindo Ricky K Margono turun langsung mengukuhkan terbentuknya struktur kepengurusan LBH Perindo DIY. Menurutnya, baru ada dua provinsi di daerah yang sudah mendeklarasikan terbentuknya LBH Perindo.
"Yogyakarta ini provinsi kedua setelah Jatim. Sebelumnya LBH Perindo sendiri diresmikan tingkat pusat di Jakarta," katanya.
Dia mengaku akan ada beberapa provinsi lain yang menyusul, seperti Banten, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan lainnya. Saat ini, struktur LBH Perindo tingkat daerah tengah digodok untuk menentukan siapa yang akan dikukuhkan.
Sementara, Sekjen DPP LBH Perindo Adidharma Wicaksono mengaku terbentuknya LBH Perindo tak lepas dari keprihatihan masalah hukum di negeri ini. Masih banyak ketimpangan sehingga hukum perlu ditegakkan untuk memberi rasa keadilan bagi masyarakat.
"Integritas itu penting, seorang advokat harus tetap menjaga kode etik profesi dalam menjalankan tugas," ujarnya saat pelantikan LBH Perindo DIY di Hotel Wishanti, Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Jumat (18/11/2016).
Begitu juga profesionalitas tidak boleh diabaikan. Dari delapan orang yang dilantik, semuanya merupakan anggota Peradi DIY. Syafei menitipkan pesan agar pengurus struktur LBH Perindo DIY bekerja secara profesional.
Dia sempat bercanda ingin bergabung dalam struktur kepengurusan yang baru ini. Namun, karena aturan seorang ketua tidak boleh rangkap jabatan, maka dia mengurungkan niat tersebut.
"Saya juga ingin mengabdi di LBH Perindo, tapi karena aturan makanya saya cukup sebagai Ketua Peradi di Yogyakarta," katanya disambut canda audien.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Nurmala SH atas posisi barunya sebagai Ketua LBH Perindo. Begitu juga anggota Peradi DIY lainnya yang memikul tanggung jawab baru di partai ini.
Ketua Umum DPP LBH Perindo Ricky K Margono turun langsung mengukuhkan terbentuknya struktur kepengurusan LBH Perindo DIY. Menurutnya, baru ada dua provinsi di daerah yang sudah mendeklarasikan terbentuknya LBH Perindo.
"Yogyakarta ini provinsi kedua setelah Jatim. Sebelumnya LBH Perindo sendiri diresmikan tingkat pusat di Jakarta," katanya.
Dia mengaku akan ada beberapa provinsi lain yang menyusul, seperti Banten, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan lainnya. Saat ini, struktur LBH Perindo tingkat daerah tengah digodok untuk menentukan siapa yang akan dikukuhkan.
Sementara, Sekjen DPP LBH Perindo Adidharma Wicaksono mengaku terbentuknya LBH Perindo tak lepas dari keprihatihan masalah hukum di negeri ini. Masih banyak ketimpangan sehingga hukum perlu ditegakkan untuk memberi rasa keadilan bagi masyarakat.
(kri)