Puluhan Pelajar di Palopo Keracunan Es Krim

Selasa, 15 November 2016 - 17:28 WIB
Puluhan Pelajar di Palopo Keracunan Es Krim
Puluhan Pelajar di Palopo Keracunan Es Krim
A A A
PALOPO - Puluhan pelajar di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, keracunan es krim yang dijajakan oleh pedagang keliling di sekolah mereka, Selasa (15/11/2016). Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Wisata Padang Lambe dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading (Rampoang) setelah muntah dan sakit perut,

Informasi yang dihimpun menyebutkan, jumlah pelajar yang keracunan sebanyak 68 orang, yakni lima pelajar SMP Negeri 12 Sumarbu dan 63 pelajar SD Negeri 51 eks SDN 376 di Kelurahan Sumarambu, Kecamatan Telluwanua.

Menurut keterangan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan SD Negeri 51 Sumarambu Andri, siswanya keracunan diduga akibat memakan es krim yang dijajakan oleh pedagang es keliling yang mendatangi sekolah mereka pagi harinya.

"Saya mendapat informasi, puluhan murid kami keracunan setelah memakan es krim celup sekitar pukul 10.00 Wita pada jam istirahat. Setelah beberapa jam, mereka secara serentak mengeluhkan sakit perut, ada yang muntah," ujarnya.

Karena jumlah siswa yang keracunan banyak, pihak sekolah mengantar satu per satu siswa ke Puskesmas Wisata Padang Lambe. "Saya juga sempat panik ketika melihat satu per satu mereka diinfus," katanya.

Beberapa pelajar terlihat sekarat sehingga membuat pihak puskesmas memberikan rujukan ke RSUD Sawerigading untuk mendapatkan perawatan intensif. "Data puskesmas yang saya terima, jumlah murid kami yang sempat dirawat ada 53 orang, banyak yang mendapat rujukan ke rumah sakit dan ada beberapa yang diizinkan pulang," ujarnya.

Pantauan di RSUD Sawerigading, petugas medis sibuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pelajar yang keracunan. Direktur RSUD Sawerigading Nazaruddin Nawir mengatakan, hingga pukul 15.00 Wita, jumlah pasien keracunan yang mereka tangani sebanyak 31 pelajar. Rinciannya, empat pelajar SMP, sisanya adalah pelajar SD. "Semuanya menjalani perawatan rawat inap," ujar Nazaruddin.

Aby, salah seorang pelajar, mengatakan dia sakit perut setelah memakan es krim cokelat. "Dia (penjual es krim) datang menjual di depan sekolah menggunakan motor, ada banyak teman saya yang beli," ujarnya.

Pelajar SMP bernama Sahrul juga menyampaikan dirinya mengalami sakit perut setelah makan es krim cokelat. Menurut Sahrul, Sahrul jarak antara sekolahnya dengan SDN 51 sekitar 1 kilometer.

Kejadian ini langsung mendapat respons pihak Polres Luwu. Kasat Intel AKP H Yusuf mengatakan pihaknya telah menangkap penjual es krim yakni SA (35), warga Jalan Manunggal, Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara.

"Dia berhasil kami amankan sekira pukul 13.00 Wita berkat kerja sama warga di Lingkungan Lassik, Kelurahan Padang Lambe," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4430 seconds (0.1#10.140)