Pedagang Pasar Porong Berdagang Bertaruh Nyawa
A
A
A
SIDOARJO - Puluhan pedagang yang kiosnya hangus terbakar bersama ratusan kios lainnya di Pasar Baru Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa berjualan di bawah bangunan pasar yang nyaris roboh karena musibah kebakaran yang terjadi enam hari lalu.
Senin (14/11) siang, mereka masih tetap nekat berjualan di tempat berbahya, karena takut ditinggal pelanggan. Mereka menilai tempat mereka berjualan merupakan pusat keramaian, sehingga sangat cocok untuk berdagang. Selain itu, mereka juga berharap pemerintah setempat segera membangun pasar agar mereka dapat berjualan dengan tenang.
Lebih dari tiga puluh pedagang di Pasar Porong ini terpaksa berjualan di bawah bangunan pasar yang kondisinya cukup membahayakan. Mereka berdagang dengan kondisi seadanya, lapak mereka hanya terbuat dari kayu atau semi permanen.
Para pedagang ini berusaha tegar, karena merugi akibat terbakarnya kios mereka, serta harus berjualan bertaruh nyawa di bawah bangunan yang nyaris roboh.
Kendati pihak pengelola pasar telah melarang mereka untuk berjualan dengan memasang pengumuman di setiap sudut bekas kebakaran, namun mereka tetap menjajakan dagangannya di area pasar yang telah hangus terbakar.
Sementara itu, pihak terkait sejauh ini baru mendata identitas para pedagang yang menjadi korban kebarakan, yang menghanguskan enam ratus kios di Pasar Porong.
Senin (14/11) siang, mereka masih tetap nekat berjualan di tempat berbahya, karena takut ditinggal pelanggan. Mereka menilai tempat mereka berjualan merupakan pusat keramaian, sehingga sangat cocok untuk berdagang. Selain itu, mereka juga berharap pemerintah setempat segera membangun pasar agar mereka dapat berjualan dengan tenang.
Lebih dari tiga puluh pedagang di Pasar Porong ini terpaksa berjualan di bawah bangunan pasar yang kondisinya cukup membahayakan. Mereka berdagang dengan kondisi seadanya, lapak mereka hanya terbuat dari kayu atau semi permanen.
Para pedagang ini berusaha tegar, karena merugi akibat terbakarnya kios mereka, serta harus berjualan bertaruh nyawa di bawah bangunan yang nyaris roboh.
Kendati pihak pengelola pasar telah melarang mereka untuk berjualan dengan memasang pengumuman di setiap sudut bekas kebakaran, namun mereka tetap menjajakan dagangannya di area pasar yang telah hangus terbakar.
Sementara itu, pihak terkait sejauh ini baru mendata identitas para pedagang yang menjadi korban kebarakan, yang menghanguskan enam ratus kios di Pasar Porong.
(nug)