Alami Longsor, Warga Riau Perlu Waspadai Hujan dan Angin Kencang
A
A
A
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Provinsi Riau untuk waspada, karena saat ini provinsi yang dihuni lebih dari enam juta jiwa tersebut sudah memasuki musim penghujan.
Sebagaimana diungkapkan staf analisis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, berdasarkan analisa cuaca, hujan dengan intensitas sedang disertai petir hampir merata terjadi di Riau.
"Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan," ucap Slamet Riadi di Pekanbaru, Senin (14/11).
Hujan disertai angin kencang itu diperkirakan terjadi pada sore, malam dan dini hari.
BMKG juga meminta warga waspada, khususnya yang berada di wilayah perairan. Pasalnya, bisa saja timbul gelombang tinggi akibat adanya hujan dan angin.
Sebelumnya, hujan yang melanda di wilayah Riau, Minggu (13/11) malam, menyebabkan musibah longsor di tiga titik di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, yakni kilometer 77, 80 dan 82 Rantau Berangin, Desa Merangin.
Tiga daerah longsor itu merupakan jalur yang menghubungkan Riau dengan provinsi tetangga, Sumatera Barat. Dan saat ini, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih mengupayakan pembersihan material bebatuan dengan mengerahkan alat berat.
Sebagaimana diungkapkan staf analisis BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, berdasarkan analisa cuaca, hujan dengan intensitas sedang disertai petir hampir merata terjadi di Riau.
"Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan," ucap Slamet Riadi di Pekanbaru, Senin (14/11).
Hujan disertai angin kencang itu diperkirakan terjadi pada sore, malam dan dini hari.
BMKG juga meminta warga waspada, khususnya yang berada di wilayah perairan. Pasalnya, bisa saja timbul gelombang tinggi akibat adanya hujan dan angin.
Sebelumnya, hujan yang melanda di wilayah Riau, Minggu (13/11) malam, menyebabkan musibah longsor di tiga titik di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, yakni kilometer 77, 80 dan 82 Rantau Berangin, Desa Merangin.
Tiga daerah longsor itu merupakan jalur yang menghubungkan Riau dengan provinsi tetangga, Sumatera Barat. Dan saat ini, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) masih mengupayakan pembersihan material bebatuan dengan mengerahkan alat berat.
(nug)