Korban Tewas Akibat Truk Tangki Meledak Jadi 2 Orang
A
A
A
SEMARANG - Riyadi Setiawan (34) lorban luka berat akibat tangki truk SPBU meledak di Kawasan Industri Terboyo Semarang, yang sempat dirawat di RS akhirnya meninggal dunia, Rabu (9/11/2016). Ini membuat korban tewas pada insiden itu jadi dua orang.
Warga Genuksari Semarang ini meninggal dunia sekira pukul 11.00 WIB. Riyadi adalah kernet truk tangki yang meledak.
"Korban luka yang dirawat di rumah sakit, meninggal dunia," ungkap Kapolsek Genuk, Kompol Hendrawan Hasan, Rabu (9/11/2016) siang.
Diketahui, sebuah truk tangki SPBU Pertamina ukuran 32 ribu liter meledak di Garasi PT Darma Sentana Putra, Jalan Kawasan Industri Terboyo Blok L, nomor 5 RT04/RW3, Kelurahan Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, Rabu (9/11/2016) sekira pukul 01.30 WIB.
Satu korban, tewas di TKP, yakni Rofik alias Gering (sebelumnya tertulis Gedung), warga Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Dia tewas di TKP karena luka berat, termasuk di kaki kanan. Rofik adalah teknisi truk itu.
Pada insiden ini, serangkaian penyelidikan tengah dilakukan. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan memasang garis polisi. Unit identifikasi juga melakukan Olah TKP di lokasi.
Selain itu, Tim Labfor Polri Cabang Semarang juga melakukan penyelidikan di TKP. "Penyebab pasti (meledak), tunggu hasil Labfor," tandasnya.
Warga Genuksari Semarang ini meninggal dunia sekira pukul 11.00 WIB. Riyadi adalah kernet truk tangki yang meledak.
"Korban luka yang dirawat di rumah sakit, meninggal dunia," ungkap Kapolsek Genuk, Kompol Hendrawan Hasan, Rabu (9/11/2016) siang.
Diketahui, sebuah truk tangki SPBU Pertamina ukuran 32 ribu liter meledak di Garasi PT Darma Sentana Putra, Jalan Kawasan Industri Terboyo Blok L, nomor 5 RT04/RW3, Kelurahan Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, Rabu (9/11/2016) sekira pukul 01.30 WIB.
Satu korban, tewas di TKP, yakni Rofik alias Gering (sebelumnya tertulis Gedung), warga Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Dia tewas di TKP karena luka berat, termasuk di kaki kanan. Rofik adalah teknisi truk itu.
Pada insiden ini, serangkaian penyelidikan tengah dilakukan. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan memasang garis polisi. Unit identifikasi juga melakukan Olah TKP di lokasi.
Selain itu, Tim Labfor Polri Cabang Semarang juga melakukan penyelidikan di TKP. "Penyebab pasti (meledak), tunggu hasil Labfor," tandasnya.
(sms)