Satu Keluarga Minum Racun Serangga, Seorang Tewas
A
A
A
SEMARANG - Satu keluarga terdiri dari ayah dan dua anak diduga bunuh diri dengan meminum racun serangga cair, Selasa (8/11/2016). Anak pertamanya tewas, sementara si ayah dan anaknya yang paling kecil selamat, masih dirawat di RS Roemani Semarang.
Ayahnya bernama David Nugroho (30). Korban tewas bernama Aura (7) siswi kelas 1 SD Negeri Candi 3 Kota Semarang. Adik Aura bernama Junior (3).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah milik Fatmaya, alias ibunda David di Jomblang Perbalan RT7/RW2, Kelurahan Candi, Kecamatan Candasari, Kota Semarang. David dan keluarganya masih tinggal bersama ibunya.
Ketua RT setempat Siswanto mengatakan, kejadian sekira pukul 03.30 WIB. Dirinya sedang tidur dibangunkan Fatmaya.
"Saya masuk rumah itu bersama satu warga lain. Posisi kamar David terkunci, dihalangi lemari. Masuk lewat kamar sampingnya, naik," kata Siswanto saat ditemui di TKP.
Posisi di kamar itu, lampu dimatikan. Saat masuk, keadaan ketiga korban terkapar. Ketiganya langsung dibawa, yang paling kecil dilarikan naik sepeda motor. Sementara David dan Aura dibawa naik mobil oleh Siswanto.
"Saat itu posisi masih hidup, bapaknya batuk-batuk. Di kamar itu, ada botol racun serangga 600 ml," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun, isteri David bernama Dian sudah lama tidak pulang ke rumah. Sekira 2 minggu. Rumah Dian, juga di RT 7 tak jauh dari rumah David.
Kapolsek Candisari Iptu Dhayita Daneswari mengatakan korban meninggal dunia atas insiden itu satu orang. "Sampai saat ini, kondisi pelaku sudah sadar, tapi belum kami mintai keterangan," ungkap Kapolsek.
Ayahnya bernama David Nugroho (30). Korban tewas bernama Aura (7) siswi kelas 1 SD Negeri Candi 3 Kota Semarang. Adik Aura bernama Junior (3).
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah milik Fatmaya, alias ibunda David di Jomblang Perbalan RT7/RW2, Kelurahan Candi, Kecamatan Candasari, Kota Semarang. David dan keluarganya masih tinggal bersama ibunya.
Ketua RT setempat Siswanto mengatakan, kejadian sekira pukul 03.30 WIB. Dirinya sedang tidur dibangunkan Fatmaya.
"Saya masuk rumah itu bersama satu warga lain. Posisi kamar David terkunci, dihalangi lemari. Masuk lewat kamar sampingnya, naik," kata Siswanto saat ditemui di TKP.
Posisi di kamar itu, lampu dimatikan. Saat masuk, keadaan ketiga korban terkapar. Ketiganya langsung dibawa, yang paling kecil dilarikan naik sepeda motor. Sementara David dan Aura dibawa naik mobil oleh Siswanto.
"Saat itu posisi masih hidup, bapaknya batuk-batuk. Di kamar itu, ada botol racun serangga 600 ml," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun, isteri David bernama Dian sudah lama tidak pulang ke rumah. Sekira 2 minggu. Rumah Dian, juga di RT 7 tak jauh dari rumah David.
Kapolsek Candisari Iptu Dhayita Daneswari mengatakan korban meninggal dunia atas insiden itu satu orang. "Sampai saat ini, kondisi pelaku sudah sadar, tapi belum kami mintai keterangan," ungkap Kapolsek.
(sms)