JR Saragih Minta Anak Panti Asuhan Kerja Keras Raih Cita-cita

Minggu, 06 November 2016 - 20:30 WIB
JR Saragih Minta Anak...
JR Saragih Minta Anak Panti Asuhan Kerja Keras Raih Cita-cita
A A A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih berbagi sukacita sekaligus merayakan Syukuran Ulang Tahun ke-41 Panti Asuhan Zarfat Huria Kristen Indonesia (HKI) di Bah Sampuran, Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

JR Saragih di hadapan para jemaat dan anak Panti Asuhan Huria Kristen Indonesia (HKI) mengatakan, jangan pernah merasa perlu dikasihani karena hanya menjadi anak yatim maupun piatu. Sebab, itu hanya membuat mental anak-anak panti kurang berkembang dan berani menghadapi hidup serta tantangan yang akan mereka hadapi.

"Masa kecil saya dulu keadaannya tidak jauh berbeda seperti mereka. Kurang kasih sayang dari orang yang kita cintai. Akan tetapi saya tidak mau dikasihani. Saya mempunyai semangat untuk hidup mandiri dan bekerja keras dalam meraih cita-cita," kata JR Saragih, Sabtu (5/11/2016).

Untuk itu, JR Saragih berpesan kepada anak-anak panti tetap kuat menjalani hidup, jangan meminta belas kasihan. "Waktu kecil dulu, saya mempunyai cita-cita dan hidup mandiri hingga menjadi seperti sekarang ini. Intinya adalah disiplin, kerja keras, dan menggapai cita-cita," tegasnya.

JR Saragih berjanji mencari bibit unggul di setiap panti asuhan untuk dididik di akademi militer (akmil) dan atau akademi polisi (akpol). "Dalam 30 tahun ke depan, saya ingin salah satu dari panti asuhan sini ada yang menjadi militer ataupun polisi. Dengan demikian akan ada regenerasi yang berkualitas dari Kabupaten Simalungun," ujar JR Saragih yang tak kuasa menyembunyikan air matanya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, JR Saragih pun mendonasikan uang pembinaan pendidikan sebesar Rp100 juta untuk anak panti asuhan dan Rp20 juta untuk para pengasuh panti.

"Jujur saya katakan, kenapa masih pagi sudah sampai di panti asuhan ini, karena saya ingin melihat anak-anak panti merayakan ulang tahun mereka dalam nuansa sukacita dan dengan busana yang baru. Untungnya, saya melihat anak-anak panti ini penuh dengan sukacita. Untuk itu saya memberi apresiasi kepada para pengasuh yang ada di panti ini."

Salah satu dari ibu jemaat HKI mengaku terkejut sekaligus haru dan bangga JR Saragih datang lebih awal bahkan sebelum panitia penyelenggara acara datang. Para panitia penyelenggara pun menyatakan apresiasinya. "Sebagaimana diketahui dan sudah bukan menjadi rahasia, bahwa JR Saragih untuk masalah amal, kegiatan sosial, selalu dinomorsatukan meskipun agenda kerjanya sangat padat," ujar salah satu jemaat.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Huria Kristen Indonesia Batara Sihombing. Menurut Batara Sihombing, JR Saragih adalah sosok pemimpin yang religius dan takut Tuhan.

"Dulu, ketika HKI ingin bertemu di kantor dinasnya, Bupati ini justru menyatakan karena ini adalah layanan Tuhan, biar saya yang datang ke kantor atau gereja HKI. Ini adalah contoh yang baik dan layak ditiru, yakni seorang pemimpin yang memiliki jiwa melayani kepada masyarakatnya dengan tulus," kata Batara Sihombing.

JR Saragih mengaku terharu dengan anak-anak Panti Asuhan Zarfat yang kreatif membuat sebuah buku yang mampu menginspirasi para pembacanya.

"Saya mafhum dengan karya tulis anak-anak ini. Meski secara editorial bukan tulisan mereka, namun anak-anak panti harus diapresiasi. Sebab, mereka berani, jujur, dan polos menceritakan keadaan sesungguhnya dalam sebuah buku," ujar JR Saragih, bangga.

Panti Asuhan Zarfat memang menyelenggarakan lomba menulis untuk kategori penulisan berita, profil, pantun, puisi, dan lain-lain. Salah satu tulisan yang menjadi pemenang dalam lomba tersebut berjudul "Rindu pada Ibuku".

Salah satu ketua penyelenggara menyatakan sangat antusias melihat anak didiknya dalam mengikuti kompetisi ini. Padahal, waktu mereka sangat terbatas. Mereka hanya memiliki waktu dua minggu untuk menjadikan tulisan menjadi bacaan yang menginspirasi para pembacanya.

"Sesampainya di rumah, buku hasil karya tulisan anak panti ini akan saya kasihkan kepada anak dan istri, agar mereka dapat belajar dan mendapat inspirasi dari karya tulisan anak panti yang ada di sini," kata JR Saragih. (ricky hutafea/rel)
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6877 seconds (0.1#10.140)