Nelayan Karawang Kurang Berminat Ikut Asuransi

Minggu, 30 Oktober 2016 - 12:53 WIB
Nelayan Karawang Kurang Berminat Ikut Asuransi
Nelayan Karawang Kurang Berminat Ikut Asuransi
A A A
KERAWANG - Target Pemkab Karawang untuk memberikan asuransi kepada 5.000 nelayan nampaknya akan sulit tercapai sampai akhir tahun ini. Pasalnya saat ini baru sekitar 2.000 nelayan yang sudah melakukan pendaftaran asuransi ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

Salah satu kendala yang menjadi penyebab minimnya nelayan yang mendaftar asuransi karena banyaknya nelayan yang tidak memiliki administrasi kependudukan. "Administrasi kependudukan menjadi persyaratan mutlak bagi nelayan yang ingin mendapatkan asuransi dari pemerintah," kata Kepala Bidang Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan, Abu Buchori, Minggu (30/10/2016).

Menurut Abu Pemkab Karawang sudah melakukan sosialisasi ke nelayan pesisir Karawang terkait pentingnya asuransi bagi nelayan dan keluarganya. Asuransi yang diberikan pemerintah ini merupakan bantuan bagi para nelayan Karawang untuk melindungi dari resiko melaut saat mencari ikan.

Pemkab Karawang mendapat jatah kuota untuk 5.000 nelayan. Namun dalam perjalanannya program pemerintah ini kurang mendapat respon positif dari para nelayan.

"Baru 2.000 nelayan yang mengisi pendaftaran asuransi, masih tersisa 3.000 nelayan lagi, tapi sampai sekarang belum ada penambahan," katanya.

Abu mengatakan penyebab utama nelayan malas untuk mengurus asuransi karena terbentur persyaratan administrasi kependudukan.

Kebanyakan nelayan yang ada dipesisir pantai Karawang memang tidak seluruhnya asli dari Karawang. Umumnya nelayan yang tinggal di Karawang berasal dari Subang, Indramayu, Cirebon bahkan sampai ke Bugis.

Menurut Abu, Pemkab Karawang terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya asuransi bagi nelayan pesisir Karawang. Bagi para nelayan yang mengikuti asuransi jiwa, nelayan akan mendapatkan santunan kecelakaan, Rp200 juta apabila meninggal dunia, Rp100 juta apabila mengalami cacat tetap dan Rp20 juta untuk biaya pengobatan.

"Profesi nelayan itu penuh resiko makanya dengan program asuransi ini bukan hanya melindungi nelayan, tapi juga keluarganya, jika terjadi sesuatu dengan nelayan saat melaut," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7285 seconds (0.1#10.140)