Mahasiswi Unanda Meninggal saat Ikuti Diklatsar Mapala
A
A
A
PALOPO - Nahas menimpa Lili Amelia (19), mahasiswi semester III Fakultas Sospol Universitas Andi Djemma Polopo (Unanda). Dia meninggal pada saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Mapala, Senin (24/10/2016).
Mahasiswi kelahiran Sabbang, Kabupaten Luwu Utara ini dikabarkan meninggal setelah tenggelam dan hanyut dibawa arus Sungai Ilambatu di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, pukul 08.00 Wita.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap beberapa saksi yang merupakan rekan korban saat mengikuti diklatsar disebutkan, kegiatan Diklatsar Mapala Unanda dimulai pukul 06.00 Wita.
Sebanyak 34 mahasiswa Unanda ikut dalam kegiatan di Sungai Ilambatu Desa Siteba, Kecamatan Walenrang. Para peserta disebutkan berendam dalam sungai dengan posisi tiarap sambil memegang tali yang bertujuan untuk mengambil nomor keanggotaan cantik.
Setelah beberapa lama berlangsungnya kegiatan, pukul 07.00 Wita peserta diklatsar menyadari salah seorang di antara mereka hilang. Korban Lili Amelia sudah tidak ada dalam kelompoknya.
Para pembimbing dan peserta Diklatsar Mapala Unanda kemudian mencari keberadaan Lili Amelia. Sekitar satu jam melakukan pencarian, tepatnya pukul 08.00 Wita, Lili Amelia ditemukan tersangkut di sebuah batu besar dalam keadaan telentang.
Tubuh Lili Amelia kemudian diangkat naik ke darat. Setelah diperiksa ternyata dia sudah tidak bernyawa lagi. Berharap temannya masih bisa tertolong, peserta diklatsar kemudian membawa Lili Amelia ke RSUD Sawerigading di Rampoang Kota Palopo.
Melalui pemeriksaan dokter, korban dinyatakan telah meninggal. Pukul 16.00 Wita, jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Sawerigading, menunggu keluarganya dari Luwu Utara datang menjemput.
Mahasiswi kelahiran Sabbang, Kabupaten Luwu Utara ini dikabarkan meninggal setelah tenggelam dan hanyut dibawa arus Sungai Ilambatu di Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, pukul 08.00 Wita.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap beberapa saksi yang merupakan rekan korban saat mengikuti diklatsar disebutkan, kegiatan Diklatsar Mapala Unanda dimulai pukul 06.00 Wita.
Sebanyak 34 mahasiswa Unanda ikut dalam kegiatan di Sungai Ilambatu Desa Siteba, Kecamatan Walenrang. Para peserta disebutkan berendam dalam sungai dengan posisi tiarap sambil memegang tali yang bertujuan untuk mengambil nomor keanggotaan cantik.
Setelah beberapa lama berlangsungnya kegiatan, pukul 07.00 Wita peserta diklatsar menyadari salah seorang di antara mereka hilang. Korban Lili Amelia sudah tidak ada dalam kelompoknya.
Para pembimbing dan peserta Diklatsar Mapala Unanda kemudian mencari keberadaan Lili Amelia. Sekitar satu jam melakukan pencarian, tepatnya pukul 08.00 Wita, Lili Amelia ditemukan tersangkut di sebuah batu besar dalam keadaan telentang.
Tubuh Lili Amelia kemudian diangkat naik ke darat. Setelah diperiksa ternyata dia sudah tidak bernyawa lagi. Berharap temannya masih bisa tertolong, peserta diklatsar kemudian membawa Lili Amelia ke RSUD Sawerigading di Rampoang Kota Palopo.
Melalui pemeriksaan dokter, korban dinyatakan telah meninggal. Pukul 16.00 Wita, jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Sawerigading, menunggu keluarganya dari Luwu Utara datang menjemput.
(zik)