FPI Akan Kawal Terus Kasus Ahok Menistakan Agama

FPI Akan Kawal Terus Kasus Ahok Menistakan Agama
A
A
A
JAKARTA - Badan Hukum Front Pembela Islam (BH FPI) akan terus mengawal proses hukum atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"BHF FPI akan terus mengawal sampai tuntas. Kalau polisi tidak memproses Ahok secara hukum, semua kita kembalikan lagi kepada umat," kata Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin, Rabu (12/10/2016).
Pemerintah, lanjut Novel, harus bertindak tegas terhadap apa yang telah diucapkan oleh Ahok. "Ahok sangat telah melukai hati yang paling dalam umat Islam yang harus diobati dengan sikap tegas pemerintah," tambahnya.
Ia pun mengatakan pada Jumat 14 Oktober 2016 besok, ribuan umat Islam akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta dan Bareskrim agar proses hukum terhadap Ahok bisa segera diproses. (Baca: Resmi, MUI Menyatakan Ahok Lakukan Penistaan Agama)
"Hari Jumat aksi tetap berlangsung all out dan itu dari GMJ, FUI, dan FPI. FUI itu mewadahi puluhan ormas Islam termasuk di dalamnya ada FPI," tutupnya.
"BHF FPI akan terus mengawal sampai tuntas. Kalau polisi tidak memproses Ahok secara hukum, semua kita kembalikan lagi kepada umat," kata Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin, Rabu (12/10/2016).
Pemerintah, lanjut Novel, harus bertindak tegas terhadap apa yang telah diucapkan oleh Ahok. "Ahok sangat telah melukai hati yang paling dalam umat Islam yang harus diobati dengan sikap tegas pemerintah," tambahnya.
Ia pun mengatakan pada Jumat 14 Oktober 2016 besok, ribuan umat Islam akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta dan Bareskrim agar proses hukum terhadap Ahok bisa segera diproses. (Baca: Resmi, MUI Menyatakan Ahok Lakukan Penistaan Agama)
"Hari Jumat aksi tetap berlangsung all out dan itu dari GMJ, FUI, dan FPI. FUI itu mewadahi puluhan ormas Islam termasuk di dalamnya ada FPI," tutupnya.
(ysw)