Dikira Bayangan, Dua Polisi Cirebon Tewas Terlindas Truk

Senin, 10 Oktober 2016 - 15:50 WIB
Dikira Bayangan, Dua...
Dikira Bayangan, Dua Polisi Cirebon Tewas Terlindas Truk
A A A
CIREBON - Dua anggota polisi Bripka Rahmat Sucipto dan Bripka Usman, tewas terlindas truk Diesel AG 8676 US, di Jalan Raya Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Keduanya diketahui anggota Sabhara Polres Cirebon Kota, dan Bhabinkamtibmas Polsek Gegesik Polres Cirebon. Sebelum kejadian, mereka tengah berboncengan mengendarai motor Honda Vario E 5084 DR, pada Minggu 9 Oktober 2016.

Salah seorang saksi kejadian M Endriyan (48) mengatakan, sebelum kejadian kendaraan korban jatuh terpental. Tiba-tiba dari arah yang sama dengan korban melaju truk yang dikemudikan Imam Safei (43) dan kernetnya Muhamad Irfan Fatoni.

Truk tersebut langsung melindas kedua polisi nahas itu dan kabur. Kejadian ini langsung menginformasikan kepada petugas Polsek Susukan. Oleh aparat polisi, truk akhirnya berhasil dihentikan.

Ternyata, truk mengangkut jeruk nipis dari Pelabuhan Surabaya menuju Jakarta. Kepada polisi, Imam mengaku tidak mengetahui dan tidak melihat kendaraan korban.

Menurutnya, bayangan hitam korban ketika itu terlihat seperti jalan berlubang dan mencoba menghindar ke kiri. Ketika itulah, Imam merasa seperti melintasi lubang dan melindas sesuatu.

Namun, dia mengaku tak mengira telah melindas korban dan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Akibat kecelakaan itu, kedua korban tewas di lokasi. Usman warga Desa Panguragan Blok II, Kabupaten Cirebon, mengalami pecah kepala.

Sementara Rahmat warga Perumahan Weru Permai, Desa Setu Kulon, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, mengalami robek telinga, lengan kanan lecet, dan kaki kiri robek.

Saksi lain Eni mengungkapkan, kedua korban dalam perjalanan hendak mengunjungi teman satu sekolah mereka untuk berdiskusi mengenai rencana pernikahan salah seorang rekan mereka.

Terpisah, Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto menyebutkan, kedua korban merupakan teman sekolah dan menjadi anggota Polri satu angkatan/lifting 20 dan berasal dari satu daerah. Kejadian itu sendiri kemudian ditangani Polres Cirebon.

"Kejadian ini masih ditangani dan kami dalami lebih jauh," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)