Ingin Belajar Menjahit, Gadis Denpasar Malah Dicabuli
A
A
A
DENPASAR - Cabuli bocah di bawah umur, tukang jahit diciduk polisi dari rumahnya, di Jalan Jalan Merpati Gang Mangga, No 5, Monang Maning, Denpasar.
Kasat Reskrim Polresta Kota Denpasar Kombes Pol Reinhard Nainggolan mengatakan, pencabulan itu terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2016, sekira pukul 14.00 Wita, di rumah pelaku.
"Pelaku diketahui bernama Taufik Maisaroh alias Toufik (50) merupakan tetangga korban SM (15)," katanya, kepada wartawan, Senin (3/10/2016).
Kejadian bermula ketika korban sedang bekerja. Tiba-tiba korban disuruh istirahat kedalam kamar oleh pelaku. Kemudian, pelaku masuk dan merayu akan membelikan korban handpone dan dibuatkan baju.
"Mengetahui hal tersebut, ayah korban melaporkan kejadian itu kepada kami," ungkapnya.
Seusai dengan Laporan Polisi Nomor: LP-B/1419/X/2016/Bali/Resta tanggal 1 Oktober 2016, pihak kepolisian langsung mengerahkan anggotanya untuk menangkap laki-laki tersebut.
Pihaknya mengaku sudah menangkap pelaku usai korban melapor pada Sabtu 1 Oktober 2016, pukul 22.00 Wita.
"Korban kerumah tersebut memang diminta oleh ayahnya. Karena pelaku ini memang ahli menjahit, ayah korban berharap anaknya belajar jahit disana," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polresta Kota Denpasar Kombes Pol Reinhard Nainggolan mengatakan, pencabulan itu terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2016, sekira pukul 14.00 Wita, di rumah pelaku.
"Pelaku diketahui bernama Taufik Maisaroh alias Toufik (50) merupakan tetangga korban SM (15)," katanya, kepada wartawan, Senin (3/10/2016).
Kejadian bermula ketika korban sedang bekerja. Tiba-tiba korban disuruh istirahat kedalam kamar oleh pelaku. Kemudian, pelaku masuk dan merayu akan membelikan korban handpone dan dibuatkan baju.
"Mengetahui hal tersebut, ayah korban melaporkan kejadian itu kepada kami," ungkapnya.
Seusai dengan Laporan Polisi Nomor: LP-B/1419/X/2016/Bali/Resta tanggal 1 Oktober 2016, pihak kepolisian langsung mengerahkan anggotanya untuk menangkap laki-laki tersebut.
Pihaknya mengaku sudah menangkap pelaku usai korban melapor pada Sabtu 1 Oktober 2016, pukul 22.00 Wita.
"Korban kerumah tersebut memang diminta oleh ayahnya. Karena pelaku ini memang ahli menjahit, ayah korban berharap anaknya belajar jahit disana," pungkasnya.
(san)