Bawa Box Jumbo, Truk Ini Nyangkut di Jembatan
A
A
A
JOMBANG - Macet akibat padatnya arus lalu lintas mungkin sudah biasa. Namun bagaimana jika kemacetan diakibatkan oleh truk pengangkut box yang berukuran super besar alias jumbo, seperti yang terjadi di ruas Jalan Raya Kecamatan Ploso-Jombang, Senin (3/9/2016) pagi. Dimana kendaraan lain tidak bisa melintas, karena seluruh badan jalan sudah terisi sesak oleh box berisi mesin bumbu masakan yang baru dipesan dari luar negeri.
Ironisnya, saat melintas di atas jembatan Sungai Brantas, empat buah truk pengangkut box yang berisi mesin ini ternyata tak bisa keluar. Ukurannya yang terlampau besar membuat box nyangkut pada pagar pembatas jembatan.
Sejak pukul 03.00 WIB dini hari hingga pukul 0.8.00 WIB, empat truk pengangkut box ini terkurung di tengah-tengah jembatan Sungai Brantas.
Akibatnya, ruas jalan raya Kecamatan Ploso yang menghubungkan antara Kabupaten Jombang-Nganjuk-lamongan dan Mojokerto ini lumpuh total. Kondisi ini tentu saja membuat ribuan warga kesal.
Tak hanya yang akan berangkat kerja, ribuan anak-anak yang hendak pergi ke sekolah-pun gagal karena tak bisa lewat.
Apalagi, jembatan sungai brantas di kecamatan ploso ini merupakan satu-satunya jalur yang menghuungkan antara Kabupaten Jombang-Nganjuk-Lamongan dan Mojokerto.
"Polisi harus memberi sanksi pada salah satu perusahaan yang mendatangkan mesin dari Korea Selatan tersebut karena telah merugikan ribuan orang,” ujar Hendro, salah seorang warga.
Karena tetap tak bisa keluar, box pengangkut mesin ini akhirnya ditabrakan pada pagar pembatas jembatan hingga pagar tersebut hancur.
Pemilik pabrik yang mendatangkan mesin tersebut berjanji akan memperbaiki pagar pembatas jembatan yang hancur.
Ironisnya, saat melintas di atas jembatan Sungai Brantas, empat buah truk pengangkut box yang berisi mesin ini ternyata tak bisa keluar. Ukurannya yang terlampau besar membuat box nyangkut pada pagar pembatas jembatan.
Sejak pukul 03.00 WIB dini hari hingga pukul 0.8.00 WIB, empat truk pengangkut box ini terkurung di tengah-tengah jembatan Sungai Brantas.
Akibatnya, ruas jalan raya Kecamatan Ploso yang menghubungkan antara Kabupaten Jombang-Nganjuk-lamongan dan Mojokerto ini lumpuh total. Kondisi ini tentu saja membuat ribuan warga kesal.
Tak hanya yang akan berangkat kerja, ribuan anak-anak yang hendak pergi ke sekolah-pun gagal karena tak bisa lewat.
Apalagi, jembatan sungai brantas di kecamatan ploso ini merupakan satu-satunya jalur yang menghuungkan antara Kabupaten Jombang-Nganjuk-Lamongan dan Mojokerto.
"Polisi harus memberi sanksi pada salah satu perusahaan yang mendatangkan mesin dari Korea Selatan tersebut karena telah merugikan ribuan orang,” ujar Hendro, salah seorang warga.
Karena tetap tak bisa keluar, box pengangkut mesin ini akhirnya ditabrakan pada pagar pembatas jembatan hingga pagar tersebut hancur.
Pemilik pabrik yang mendatangkan mesin tersebut berjanji akan memperbaiki pagar pembatas jembatan yang hancur.
(nag)