Tertangkap Oral Seks, Pasangan Mahasiswa Dikawinkan Paksa
A
A
A
MEDAN - Sepasang kekasih dimabuk asmara Kharidin Lubis (25) dan Wiwi Arianti (23) tertangkap basah sedang mesum di kamar kos, Jalan Garu II A, Kecamatan Medan Amplas.
Setelah digerebek, ternyata pasangan kekasih ini masih berstatus sebagai mahasiswa dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan.
“Awalnya kami curiga. Kok laki-laki itu sering keluar masuk ke kamar kos kekasihnya. Tidak siang, malam maupun pagi,” kata Daniel salah satu warga, Kamis (29/9/2016).
Menurut Daniel, jika sedang berada di dalam kamar kosnya kedua pasangan itu kerap berlama-lama bahkan sering bermalam.
“Karena sudah terlalu sering, kami perhatikan makanya kami curiga. Mungkin kedua orang ini tidak menyangka kalau warga akan menggerebeknya,” terangnya.
Benar saja, saat digerebek kedua pasangan kekasih itu sedang melakukan oral seks dengan posisi separuh telanjang.
“Selama ini bisalah mereka melakukan apa saja di dalam kamar kosnya, tetapi kali ini kedua pasangan ini baru kena batunya. Padahal mereka dikuliahkan orangtuanya dari kampung, untuk menimba ilmu di Medan ini," sebutnya.
Dia menambahkan, saat digerebek warga, kedua pasangan ini hanya bisa terdiam sembari mengenakan kembali baju dan celananya.
“Yang laki-laki sudah buka celana. Sedangkan wanitanya buka baju. Saat digerebek keduanya langsung kaget dan terkejut. Ini kami lakukan agar orangtua kedua orang ini tahu kelakuan anaknya,” ungkapnya.
Saat diinterogasi warga, ternyata kedua pasangan kekasih itu sama-sama dari kampus yang sama, dan dari fakultas serta jurusannya sama, yakni Fakultas Hukum.
“Laki-laki itu seniornya wanita itu. Walaupun sudah tertangkap basah, kedua orang ini masih bisa berkelit. Katanya hanya ciuman saja. Padahal kami melihatnya langsung mereka sedang melakukan oral seks,” ucap Daniel.
Meski dibantah, kedua pasangan itu langsung mengaraknya. Warga yang kesal bahkan nyaris menghakimi kedua pasangan itu. Namun, Kepala Lingkungan (Kepling) langsung mengamankannya bersama tokoh masyarakat setempat.
“Kawinkan saja mereka di sini pak,” kata Indra, warga lainnya.
Setelah disuruh kawin, ternyata Khairul langsung menolaknya. “Tidak pak, aku belum siap,” kata Khairul menjawab arahan warga. Mendengar jawaban Khairul, warga langsung berteriak.
“Kau mau enaknya saja, disuruh bertanggung jawab tak mau,” ucap Daniel kepada Khairul.
Karena banyaknya warga menyaksikan, Khairul hanya bisa terdiam dan tunduk sambil berpura-pura memainkan HP miliknya. Sedangkan warga berharap keduanya langsung dikawinkan saat itu juga agar tidak lagi berbuat mesum.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi. Sedangkan keduanya hingga kini masih diinterogasi agar segera dikawinkan.
Setelah digerebek, ternyata pasangan kekasih ini masih berstatus sebagai mahasiswa dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan.
“Awalnya kami curiga. Kok laki-laki itu sering keluar masuk ke kamar kos kekasihnya. Tidak siang, malam maupun pagi,” kata Daniel salah satu warga, Kamis (29/9/2016).
Menurut Daniel, jika sedang berada di dalam kamar kosnya kedua pasangan itu kerap berlama-lama bahkan sering bermalam.
“Karena sudah terlalu sering, kami perhatikan makanya kami curiga. Mungkin kedua orang ini tidak menyangka kalau warga akan menggerebeknya,” terangnya.
Benar saja, saat digerebek kedua pasangan kekasih itu sedang melakukan oral seks dengan posisi separuh telanjang.
“Selama ini bisalah mereka melakukan apa saja di dalam kamar kosnya, tetapi kali ini kedua pasangan ini baru kena batunya. Padahal mereka dikuliahkan orangtuanya dari kampung, untuk menimba ilmu di Medan ini," sebutnya.
Dia menambahkan, saat digerebek warga, kedua pasangan ini hanya bisa terdiam sembari mengenakan kembali baju dan celananya.
“Yang laki-laki sudah buka celana. Sedangkan wanitanya buka baju. Saat digerebek keduanya langsung kaget dan terkejut. Ini kami lakukan agar orangtua kedua orang ini tahu kelakuan anaknya,” ungkapnya.
Saat diinterogasi warga, ternyata kedua pasangan kekasih itu sama-sama dari kampus yang sama, dan dari fakultas serta jurusannya sama, yakni Fakultas Hukum.
“Laki-laki itu seniornya wanita itu. Walaupun sudah tertangkap basah, kedua orang ini masih bisa berkelit. Katanya hanya ciuman saja. Padahal kami melihatnya langsung mereka sedang melakukan oral seks,” ucap Daniel.
Meski dibantah, kedua pasangan itu langsung mengaraknya. Warga yang kesal bahkan nyaris menghakimi kedua pasangan itu. Namun, Kepala Lingkungan (Kepling) langsung mengamankannya bersama tokoh masyarakat setempat.
“Kawinkan saja mereka di sini pak,” kata Indra, warga lainnya.
Setelah disuruh kawin, ternyata Khairul langsung menolaknya. “Tidak pak, aku belum siap,” kata Khairul menjawab arahan warga. Mendengar jawaban Khairul, warga langsung berteriak.
“Kau mau enaknya saja, disuruh bertanggung jawab tak mau,” ucap Daniel kepada Khairul.
Karena banyaknya warga menyaksikan, Khairul hanya bisa terdiam dan tunduk sambil berpura-pura memainkan HP miliknya. Sedangkan warga berharap keduanya langsung dikawinkan saat itu juga agar tidak lagi berbuat mesum.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi. Sedangkan keduanya hingga kini masih diinterogasi agar segera dikawinkan.
(san)