Longsor Magelang, Dua Rumah Warga Rata dengan Tanah
A
A
A
MAGELANG - Tebing setinggi sekitar 20 meter dan lebar 50 meter dengan kemiringan 90 derajat longsor menimpa rumah warga. Dua unit rumah hancur tertimbun longsor.
Bencana alam ini terjadi di Dusun Palungan, RT 03/RW 04, Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa 27 September 2016. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun dua rumah rata dengan tanah, dan sedikitnya lima jenis motor tertimpa material longsoran. Hari ini, warga bersama relawan bergotong royong membersihkan material longsoran.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum terjadi longsoran hujan turun di wilayah tersebut. Rumah warga yang tertimbun longsor berjarak sekitar 30 meter.
Kedua rumah yang tertimbun longsor adalah milik Mat Yasin (50) dan Muhammad Fadoli (38). Selain itu, ada satu rumah warga yang terkena dampak dari longsoran ini.
Kepala Desa Sidosari Makmum Triyono mengatakan, awalnya diketahui ada longsoran kecil yang disusul dengan longsoran besar. Ketika turun longsoran kecil, ada salah satu warga yang memberitahukan, kemudian para pemilik rumah menyelamatkan diri.
“Ketika itu salah satu korban mengetahui tanahnya bergerak kemudian mengajak anak-anaknya menyelamatkan diri,” katanya, kepada wartawa, Rabu (28/9/2016).
Pascalongsor, warga bersama relawan dan aparat TNI/Polri bergotong royong membersihkan material longsoran.
Dampak dari peristiwa ini, 24 jiwa dari 6 KK di dua titik terpaksa mengungsi dan tiga rumah terkena dampaknya. Selain itu, ada lima rumah di bawahnya yang terancam terkena longsor susulan.
“Kita belum memikirkan upaya relokasi. Terpenting saat ini mengambil barang-barang milik korban yang masih bisa digunakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Supranowo mengatakan, telah memberikan bantuan logistik kepada para korban.
Menurutnya, wilayah Desa Sidosari merupakan daerah rawan bencana longsor. Kemarin siang, Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Plt Sekda Agung Trijaya, serta sejumlah pejabat teras Pemkab Magelang meninjau lokasi longsor.
Dalam kesempatan tersebut, Zaenal menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing Rp2 juta. Selain itu, bantuan lainnya dari BPBD Kabupaten Magelang.
Bencana alam ini terjadi di Dusun Palungan, RT 03/RW 04, Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa 27 September 2016. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun dua rumah rata dengan tanah, dan sedikitnya lima jenis motor tertimpa material longsoran. Hari ini, warga bersama relawan bergotong royong membersihkan material longsoran.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum terjadi longsoran hujan turun di wilayah tersebut. Rumah warga yang tertimbun longsor berjarak sekitar 30 meter.
Kedua rumah yang tertimbun longsor adalah milik Mat Yasin (50) dan Muhammad Fadoli (38). Selain itu, ada satu rumah warga yang terkena dampak dari longsoran ini.
Kepala Desa Sidosari Makmum Triyono mengatakan, awalnya diketahui ada longsoran kecil yang disusul dengan longsoran besar. Ketika turun longsoran kecil, ada salah satu warga yang memberitahukan, kemudian para pemilik rumah menyelamatkan diri.
“Ketika itu salah satu korban mengetahui tanahnya bergerak kemudian mengajak anak-anaknya menyelamatkan diri,” katanya, kepada wartawa, Rabu (28/9/2016).
Pascalongsor, warga bersama relawan dan aparat TNI/Polri bergotong royong membersihkan material longsoran.
Dampak dari peristiwa ini, 24 jiwa dari 6 KK di dua titik terpaksa mengungsi dan tiga rumah terkena dampaknya. Selain itu, ada lima rumah di bawahnya yang terancam terkena longsor susulan.
“Kita belum memikirkan upaya relokasi. Terpenting saat ini mengambil barang-barang milik korban yang masih bisa digunakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Supranowo mengatakan, telah memberikan bantuan logistik kepada para korban.
Menurutnya, wilayah Desa Sidosari merupakan daerah rawan bencana longsor. Kemarin siang, Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Plt Sekda Agung Trijaya, serta sejumlah pejabat teras Pemkab Magelang meninjau lokasi longsor.
Dalam kesempatan tersebut, Zaenal menyerahkan bantuan uang tunai masing-masing Rp2 juta. Selain itu, bantuan lainnya dari BPBD Kabupaten Magelang.
(san)