Ada Pensiunan TNI dan Polri Jadi Pengikut Dimas Kanjeng
A
A
A
JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto menyebut ada pensiunan anggota TNI dan Polri yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng.
"Jadi kita harus hati-hati, apalagi pengikutnya ada mantan anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun dan direkrut di sana," kata Agus saat dihubungi, Rabu (28/9/2016).
Lanjut Agus, pensiunan anggota Kopassus berpangkat kolonel yang memiliki pendidikan tinggi pun bisa menjadi pengikut Dimas Kanjeng. "Itu (kolonel) kehidupannya agak lumayan. Tapi dia juga ikut di situ (Dimas Kanjeng). Orangnya ada di Jawa Timur."
Kamis (22/9/2016), Dimas Kanjeng Taat Pribadi (46) ditangkap polisi atas tuduhan dalang pembunuhan dua orang pengikutnya. Pembunuhan dua orang pengikut Dimas Kanjeng ini terjadi pada Februari 2015 dan April 2016. Dua korban pembunuhan tersebut yakni Ismail, warga Situbondo yang ditemukan tewas di Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo dan Abdul Gani, warga Kraksaan yang ditemukan tewas di Jawa Tengah. (Baca juga: MUI Jatim Bentuk Tim Khusus Kaji Ajaran Dimas Kanjeng).
"Jadi kita harus hati-hati, apalagi pengikutnya ada mantan anggota TNI dan Polri yang sudah pensiun dan direkrut di sana," kata Agus saat dihubungi, Rabu (28/9/2016).
Lanjut Agus, pensiunan anggota Kopassus berpangkat kolonel yang memiliki pendidikan tinggi pun bisa menjadi pengikut Dimas Kanjeng. "Itu (kolonel) kehidupannya agak lumayan. Tapi dia juga ikut di situ (Dimas Kanjeng). Orangnya ada di Jawa Timur."
Kamis (22/9/2016), Dimas Kanjeng Taat Pribadi (46) ditangkap polisi atas tuduhan dalang pembunuhan dua orang pengikutnya. Pembunuhan dua orang pengikut Dimas Kanjeng ini terjadi pada Februari 2015 dan April 2016. Dua korban pembunuhan tersebut yakni Ismail, warga Situbondo yang ditemukan tewas di Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo dan Abdul Gani, warga Kraksaan yang ditemukan tewas di Jawa Tengah. (Baca juga: MUI Jatim Bentuk Tim Khusus Kaji Ajaran Dimas Kanjeng).
(zik)