Presiden Direktur PKPU Tinjau Langsung Lokasi Banjir Garut
A
A
A
GARUT - Bencana banjir yang melanda Garut masih berdampak luar biasa pada fisik dan psikologis warga. Sampai saat ini warga masih kesulitan mengakses air bersih karena sumber air yang ada masih tergenang lumpur. Salah satunya di Cimacan yang merupakan daerah terparah akibat banjir.
Wilayah lain yang terkena dampak banjir yakni Kampung Cijambe, Kecamatan Karangpawitan. Bahkan akses bantuan ke wilayah ini masih sulit. Hal ini karena jembatan yang menghubungkan Cijambe dengan Kecamatan Banyuresmi, yang merupakan akses terdekat menuju kota terputus. Lebih dari 50 KK kurang mendapat bantuan. Warga pun mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di sekolah PAUD yang ada.
Di hari keempat pascabanjir, Presiden Direktur Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Agung Notowiguno turun langsung dan bertemu dengan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. Agendanya membicarakan rehabilitasi pascabanjir bandang. ”Ada beberapa prasarana umum, seperti sekolah, masjid/musala yang rusak. Nantinya salah satunya akan kita bantu untuk dibangunkan kembali,” kata Agung Notowiguno.
Di Garut, Agung juga berkunjung ke sejumlah wilayah terdampak banjir yang cukup parah. Dia juga meninjau relawan-relawan PKPU yang sejak hari pertama bencana sudah di lapangan. Termasuk mengunjungi para korban di posko-posko pengungsian PKPU.
Agung berharap bisa melihat langsung apa yang paling dibutuhkan para korban banjir. Dia juga ikut menginventarisir sekolah, masjid/musala, dan tempat layanan kesehatan seperti pos yandu, puskesmas, dan tempat lainnya yang memerlukan rehabilitasi pascabencana. (Putri/PKPU)
Wilayah lain yang terkena dampak banjir yakni Kampung Cijambe, Kecamatan Karangpawitan. Bahkan akses bantuan ke wilayah ini masih sulit. Hal ini karena jembatan yang menghubungkan Cijambe dengan Kecamatan Banyuresmi, yang merupakan akses terdekat menuju kota terputus. Lebih dari 50 KK kurang mendapat bantuan. Warga pun mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di sekolah PAUD yang ada.
Di hari keempat pascabanjir, Presiden Direktur Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Agung Notowiguno turun langsung dan bertemu dengan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. Agendanya membicarakan rehabilitasi pascabanjir bandang. ”Ada beberapa prasarana umum, seperti sekolah, masjid/musala yang rusak. Nantinya salah satunya akan kita bantu untuk dibangunkan kembali,” kata Agung Notowiguno.
Di Garut, Agung juga berkunjung ke sejumlah wilayah terdampak banjir yang cukup parah. Dia juga meninjau relawan-relawan PKPU yang sejak hari pertama bencana sudah di lapangan. Termasuk mengunjungi para korban di posko-posko pengungsian PKPU.
Agung berharap bisa melihat langsung apa yang paling dibutuhkan para korban banjir. Dia juga ikut menginventarisir sekolah, masjid/musala, dan tempat layanan kesehatan seperti pos yandu, puskesmas, dan tempat lainnya yang memerlukan rehabilitasi pascabencana. (Putri/PKPU)
(poe)