Buronan Polisi Nyaris Tewas Ditikam Dalam Perkelahian

Jum'at, 23 September 2016 - 19:39 WIB
Buronan Polisi Nyaris Tewas Ditikam Dalam Perkelahian
Buronan Polisi Nyaris Tewas Ditikam Dalam Perkelahian
A A A
KATINGAN - Dian (24), buronan kasus pembunuhan di Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Kalteng yang buron sejak 2015 lalu, nyaris tewas.

Pasalnya, Warga Rantau Bangkiang, Kecamatan Sanaman Mantikei ini malah menjadi korban penusukan di Kabupaten Seruyan.

Pihak Polsek Sanaman Mantikei merilis jika pemuda yang sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama 14 bulan itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolsek Sanaman Mantikei Ipda Adhy H mengatakan jika Dian masuk dalam DPO, setelah bersama dua rekannya melakukan pengeroyokan terhadap Jeky, salah seorang karyawan PT Dwima Grup, hingga tewas pada Jumat 17 September 2016 tahun 2015 lalu di Desa Tumbang Manggo.

Saat itu, kata Kapolsek tempat kejadian perkara (TKP) berada di sekitar Bundaran Segi Tiga Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei.

"Saat itu korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Tumbang Manggu, dan setelah kejadian, pelaku penganiayaan berat ini langsung melarikan diri dan akhirnya masuk sebagai DPO kepolisian," kata Adhy di Mapolsek, Jumat (23/9/2016).

Ia mengatakan, 14 bulan dalam pelarian, Dian akhirnya bisa diringkus ketika menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya.

"Dia terlibat perkelahian di Kecamatan Seruyan dan mengalami tiga luka tikam di sekitar bagian perut. Hingga sekarang, dia masih menjalani perawatan di salah satu bangsal rumah sakit," jelasnya.

Kapolsek menuturkan, kondisi Dian masih belum memungkinkan dimintai keterangan. Sehingga, pihaknya masih belum bisa mengetahui motif hingga dia melakukan penganiayaan terhadap korban Jeky.

"Kita masih menunggu hingga kondisinya membaik. Anggota tetap kita tempatkan untuk melakukan penjagaan. Untuk sementara Dian akan kita kenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga menyebabkan korban meninggal dunia," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7405 seconds (0.1#10.140)