Warga Nganjuk Tewas Tenggelam di Sungai Brantas saat Mancing
A
A
A
JOMBANG - Sutrisno (35), warga asal nganjuk, Jawa Timur tewas terseret arus sungai Brantas saat asyik memancing di wilayah Kertosono, Selasa 20 September 2016.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasad korban ditemukan terapung di tengah pusaran air dam karet wilayah Kabupaten Jombang, Kamis (22/9/2016).
Karena pusaran air di bawah dam sangat berbahaya, proses evakuasi korban berlangsung sulit dan lama. berkali-kali warga berusaha memancing tubuh korban menggunakan alat pancing (yang biasa dipakai mencari ikan) namun upaya tersebut selalu gagal.
Selain menggunakan pancing, warga juga berusaha menggapai tubuh korban menggunakan batang bambu berukuran panjang. Beruntung setelah setengah hari berusaha keras, jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi.
AKP Sutikno, Kapolsek Megaluh menjelaskan korban tewas murni akibat terseret arus sungai Brantas saat asyik memancing di wilayah Kertosono. “ keluarganya sudah berusaha melakukan pencarian hingga hari ini jasadnya baru ditemukan,” pungkasnya.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasad korban ditemukan terapung di tengah pusaran air dam karet wilayah Kabupaten Jombang, Kamis (22/9/2016).
Karena pusaran air di bawah dam sangat berbahaya, proses evakuasi korban berlangsung sulit dan lama. berkali-kali warga berusaha memancing tubuh korban menggunakan alat pancing (yang biasa dipakai mencari ikan) namun upaya tersebut selalu gagal.
Selain menggunakan pancing, warga juga berusaha menggapai tubuh korban menggunakan batang bambu berukuran panjang. Beruntung setelah setengah hari berusaha keras, jasad korban akhirnya berhasil dievakuasi.
AKP Sutikno, Kapolsek Megaluh menjelaskan korban tewas murni akibat terseret arus sungai Brantas saat asyik memancing di wilayah Kertosono. “ keluarganya sudah berusaha melakukan pencarian hingga hari ini jasadnya baru ditemukan,” pungkasnya.
(nag)