Baguna PDIP Terjunkan 100 Orang Bantu Korban Banjir Bandang
A
A
A
GARUT - Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan (Baguna PDIP) menurunkan 100 personelnya untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Garut.
Agenda sosial ini dipimpin langsung oleh Kepala Baguna Pusat Sadarestuwati yang juga anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP.
"Baguna PDIP menerjunkan personel dari Baguna pusat 100 orang dan 10 unit kendaraan. Kegiatannya terdiri dari SAR, pelayanan kesehatan, dapur umum, dan membersihkan lingkungan," papar Sekretaris Baguna PDIP Alvian Veoh, Kamis (22/9/2016).
Alvian menjelaskan, wilayah yang dibantu Kecamatan Cimandiri, Kecamatan Sumedang Selatan di Kabupaten Sumedang. Sementara untuk Kabupaten Garut, bantuan dilakukan di Kecamatan Cimacan, dan Kecamatan Tarogong Kidul.
Sejak hadir di wilayah bencana, jumlah pasien yang berobat di posko pelayanan kesehatan Baguna PDIP telah mencapai 1.500 orang. "‎Baguna PDIP mulai aktif di daerah bencana dari 20 September 2016. Rencana operasional Baguna berlangsung selama 7 hari," jelasnya.
Hari ini, Kepala Basarnas Soelistyo, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki bersama Kepala dan Sekretaris Baguna PDIP bersama-sama meninjau lokasi bencana.
Alvian menjelaskan, Baguna PDIP menjalin kerjasama dengan Basarnas dalam rangka penanggulangan bencana alam. Bahkan beberapa waktu lalu, Basarnas memberikan pelatihan kepada personel Baguna PDIP.
Agenda sosial ini dipimpin langsung oleh Kepala Baguna Pusat Sadarestuwati yang juga anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP.
"Baguna PDIP menerjunkan personel dari Baguna pusat 100 orang dan 10 unit kendaraan. Kegiatannya terdiri dari SAR, pelayanan kesehatan, dapur umum, dan membersihkan lingkungan," papar Sekretaris Baguna PDIP Alvian Veoh, Kamis (22/9/2016).
Alvian menjelaskan, wilayah yang dibantu Kecamatan Cimandiri, Kecamatan Sumedang Selatan di Kabupaten Sumedang. Sementara untuk Kabupaten Garut, bantuan dilakukan di Kecamatan Cimacan, dan Kecamatan Tarogong Kidul.
Sejak hadir di wilayah bencana, jumlah pasien yang berobat di posko pelayanan kesehatan Baguna PDIP telah mencapai 1.500 orang. "‎Baguna PDIP mulai aktif di daerah bencana dari 20 September 2016. Rencana operasional Baguna berlangsung selama 7 hari," jelasnya.
Hari ini, Kepala Basarnas Soelistyo, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki bersama Kepala dan Sekretaris Baguna PDIP bersama-sama meninjau lokasi bencana.
Alvian menjelaskan, Baguna PDIP menjalin kerjasama dengan Basarnas dalam rangka penanggulangan bencana alam. Bahkan beberapa waktu lalu, Basarnas memberikan pelatihan kepada personel Baguna PDIP.
(san)