Hina Islam Pemilik Akun Facebook Ini Dipanggil Polisi
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Polres Tapanuli Selatan, segera memanggil pemilik akun Facebook atas nama Toni Darius Sitorus, yang diduga nekat melecehkan agama Islam di media sosial.
"Kami akan langsung lidik dan memanggil yang bersangkutan," ujar Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Rony Samtana kepada Koran SINDO, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (17/9/2016).
Dia mengatakan, untuk langkah awal pemeriksaan sudah dilakukan dan ternyata, Toni mengakui bahwa akun tersebut milik pribadinya.
Namun, berdasarkan hasil pengakuan Toni ke pihak kepolisian, akun miliknya itu dibajak oleh orang lain. Artinya, dia tidak mengetahui bahwa akunnya tersebut sudah dibajak orang.
"Dia tidak mengaku menulis kalimat-kalimat seperti itu, karena menurut Toni, FB miliknya itu sudah dibajak," tutur Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan pencarian oknum yang sengaja membajak akun milik Toni itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, akun FB atas nama Toni Darius Sitorus melecehkan agama Islam dengan kalimat kalimat provokatif seperti,
"kenapala islam mengharamkan babi". Selanjutnya, "Kalau ada agama Islam yang berani, datangi guwe ke Aek Badak.
"Kami akan langsung lidik dan memanggil yang bersangkutan," ujar Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Rony Samtana kepada Koran SINDO, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (17/9/2016).
Dia mengatakan, untuk langkah awal pemeriksaan sudah dilakukan dan ternyata, Toni mengakui bahwa akun tersebut milik pribadinya.
Namun, berdasarkan hasil pengakuan Toni ke pihak kepolisian, akun miliknya itu dibajak oleh orang lain. Artinya, dia tidak mengetahui bahwa akunnya tersebut sudah dibajak orang.
"Dia tidak mengaku menulis kalimat-kalimat seperti itu, karena menurut Toni, FB miliknya itu sudah dibajak," tutur Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan pencarian oknum yang sengaja membajak akun milik Toni itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, akun FB atas nama Toni Darius Sitorus melecehkan agama Islam dengan kalimat kalimat provokatif seperti,
"kenapala islam mengharamkan babi". Selanjutnya, "Kalau ada agama Islam yang berani, datangi guwe ke Aek Badak.
(sms)