Jual Pil Koplo di Depan Masjid, Pedagang Es Dibekuk
A
A
A
BARITO SELATAN - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menangkap seorang pengedar pil koplo jenis Zenith Carnopen.
Ia adalah penjual es keliling Abdul Rahim (26) warga Kampung Timbul Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Pemuda itu ditangkap petugas pada Rabu 14 September 2016 sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Pelita raya tepatnya di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok saat berjualan es keliling.
Kerena sudah menjadi taget operasi (TO) polisi, saat akan melakukan transaksi langsung disergap.
Di halaman Masjid itu, polisi berhasil menemukan 29 keping obat Zenith di saku celana tersangka.
Kemudian setelah dikembangkan, akhirnya ditemukan lagi 40 keping yang sembunyikan tersangka di kontrakannya di Komplek Perumahan Martjun Regency Jalan AMD I Buntok.
Kapolsek Dusel AKP Tri Prasetyo mengatakan, tersangka telah lama diintai oleh petugas karena pelaku merupakan pengedar obat daftar G itu.
"Kami sudah mengintai tersangka Rahim ini sejak satu pekan lalu, setelah kami mendapat laporan dari masyarakat," pungkasnya.
Ia adalah penjual es keliling Abdul Rahim (26) warga Kampung Timbul Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
Pemuda itu ditangkap petugas pada Rabu 14 September 2016 sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Pelita raya tepatnya di halaman Masjid Agung Baiturrahman Buntok saat berjualan es keliling.
Kerena sudah menjadi taget operasi (TO) polisi, saat akan melakukan transaksi langsung disergap.
Di halaman Masjid itu, polisi berhasil menemukan 29 keping obat Zenith di saku celana tersangka.
Kemudian setelah dikembangkan, akhirnya ditemukan lagi 40 keping yang sembunyikan tersangka di kontrakannya di Komplek Perumahan Martjun Regency Jalan AMD I Buntok.
Kapolsek Dusel AKP Tri Prasetyo mengatakan, tersangka telah lama diintai oleh petugas karena pelaku merupakan pengedar obat daftar G itu.
"Kami sudah mengintai tersangka Rahim ini sejak satu pekan lalu, setelah kami mendapat laporan dari masyarakat," pungkasnya.
(nag)