Pengamat Yakin Ahok Bakal Kalah di MK

Pengamat Yakin Ahok Bakal Kalah di MK
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago optimis judicial review yang diajukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kalah di Mahkamah Konstitusi.
"Saya yakin, tuntutan Gubernur Ahok akan mengalami patahan di tengah jalan, alias ditolak oleh MK karena tuntutannya lemah dari pendekatan subtansial, juga dari pendekatan psikologis kultural," ujar Pangi ketika dihubungi Sindonews, Jumat (9/9/2016).
Pangi masih percaya MK masih memegang amanah dari rakyat dan terus konsisten dengan keputusannya. "Saya yakin dan percaya, MK tidak akan mau melawan kehendak dan aspirasi rakyat," katanya.
Ia juga yakin MK tetap konsisten dengan aturan yang sudah diputuskannya, bahwa incumbent harus cuti sehingga tidak melukai rasa keadilan.
Pangi melanjutkan, dengan penolakan dari rakyat itu, MK bisa meminimalisir celah penyelewengan kekuasaan cagub petahana.
"MK akan tunduk pada kehendak rakyat yang menginginkan keadilan, menutup rapat rapat celah potensi dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan fasilitas negara oleh kepala daerah incumbent," tutupnya.
"Saya yakin, tuntutan Gubernur Ahok akan mengalami patahan di tengah jalan, alias ditolak oleh MK karena tuntutannya lemah dari pendekatan subtansial, juga dari pendekatan psikologis kultural," ujar Pangi ketika dihubungi Sindonews, Jumat (9/9/2016).
Pangi masih percaya MK masih memegang amanah dari rakyat dan terus konsisten dengan keputusannya. "Saya yakin dan percaya, MK tidak akan mau melawan kehendak dan aspirasi rakyat," katanya.
Ia juga yakin MK tetap konsisten dengan aturan yang sudah diputuskannya, bahwa incumbent harus cuti sehingga tidak melukai rasa keadilan.
Pangi melanjutkan, dengan penolakan dari rakyat itu, MK bisa meminimalisir celah penyelewengan kekuasaan cagub petahana.
"MK akan tunduk pada kehendak rakyat yang menginginkan keadilan, menutup rapat rapat celah potensi dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan fasilitas negara oleh kepala daerah incumbent," tutupnya.
(ysw)