7 Jam Usai Beraksi, Penculik Mahasiswi Kedokteran Unsoed Dibekuk

Kamis, 08 September 2016 - 14:42 WIB
7 Jam Usai Beraksi,...
7 Jam Usai Beraksi, Penculik Mahasiswi Kedokteran Unsoed Dibekuk
A A A
SEMARANG - Seorang mahasiswi semester V Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah jadi korban penculikan komplotan orang tak dikenal.

Setelah sekitar 7 jam diculik, aparat Polres Banyumas dan petugas Subdirektorat Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah akhirnya bisa membekuk pelaku dan menyelamatkan korbannya di wilayah Jawa Barat.

Berdasarkan data dari Humas Polda Jawa Tengah, mahasiswi yang sempat jadi korban penculikan bernama Sofia Nur Atalina (21), warga Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

Dia diculik pada Rabu 7 September 2016 sekitar pukul 15.30 WIB, sesaat setelah keluar kampus di Jalan Gumbreg, Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, dengan mengendarai mobil Honda Brio warna merah nomor polisi R 9243 BK miliknya.

Korban saat itu datang ke tempat fotokopi di depan kampus. Tiba-tiba datang empat laki-laki tak dikenal, mengendarai mobil bak terbuka.

Tiga di antaranya menghampiri korban, langsung menyeretnya masuk ke Honda Brio milik korban dan kabur ke arah selatan. Sedangkan satu pelaku lain, melarikan mobil bak terbuka yang awalnya dikendarai ke arah utara.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol A. Liliek Darmanto, mengatakan pihak Polres Banyumas langsung menindaklanjuti dengan serangkaian penyelidikan dan pengejaran cepat setelah menerima laporan dari pihak FK Unsoed.

"Pada laporannya, korban terakhir memakai kerudung warna cokelat, baju motif kotak-kotak warna cokelat dan rok warna cokelat.

Polres Banyumas dan petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, langsung menindaklanjuti,” kata Liliek, Kamis (8/9/2016).

Petugas gabungan, sebut Liliek, langsung mendatangi lokasi kejadian, mencari sejumlah keterangan, memeriksa saksi-saksi, meminta keterangan ibunda korban, Suwasri dan mengerahkan polsek jajaran untuk melakukan razia guna mempersempit ruang gerak pelaku.

Kemudian digelar razia kendaraan, baik Polsek, Polres- Polres terdekat untuk razia kendaraan sasaran mobil Brio Merah milik korban tersebut.

"Informasi ini juga cepat menyebar di media sosial. Di lokasi kejadian, ada Closed Circuit Television (CCTV), petugas memeriksanya," lanjut Liliek.

Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setiawan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Tim Subdirektorat III Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Dit Reskrimum Polda Jawa Tengah, Polres Cilacap dan Polres Ciamis. Sebab, sesuai petunjuk yang ada, pelaku diduga kabur ke arah barat.

"Sekitar pukul 22.30 WIB, salah satu tersangka berhasil dibekuk di wilayah Polsek Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, korban penculikan dan mobilnya berhasil diamankan," kata Kapolres Banyumas.

Tersangka yang dibekuk itu bernama Wahyu Budianto (24),warga Susukan, Banjarnegara. Empat tersangka lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Sejumlah barang bukti, termasuk mobil Brio milik korban diamankan petugas dan dibawa ke Mapolres Banyumas.

Gidion menambahkan, berdasarkan hasil penyidikan, insiden penculikan ini adalah kriminal murni, tidak ada unsur dendam.

Pelaku dan korban juga tidak saling kenal. Tersangka dijerat Pasal 328 KUHP tentang Penculikan, ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)