Kapal Tabrakan, Nahkoda dan Penumpang Hilang
A
A
A
PEKANBARU - Sebuah speedboat dengan pompong (kapal kayu) mengalami kecelakaan di Perairan Sei Beting Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Dalam musibah ini, dua orang dinyatakan hilang.
"Hingga kini proses pencaharian korban masih dilakukan," ucap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung Senin (6/9/2016).
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu speedboat milik Jamal disewa sejumlah warga dengan Tujuan Kota Tembilahan. Kapal kemudian bergerak dari daerah Guntung menuju Kota Tembilahan.
Dalam perjalan itulah speedboat yang dikemudikan melihat sebuah kapal pompong yang berada di depan. Karena kecepatan tinggi ditambah minimnya penerangan, speedboat menghantam pompong bermuatan 20 ton itu.
Speedboat yang sarat penumpang itu terbalik dan menumpang tenggelam. Beruntung sebagian penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir sungai.
Sementara kapal pompong tidak tenggelam. Namun nahkoda melarikan diri usai kecelakaan laut itu. Saat ini polisi masih mengejar nahkoda itu. "Kecelakaan ini karena pompong tersebut tidak dilengkapi penerangan alias tanpa lampu," ucapnya.
Dua korban hilang adalah nahkoda speed bernama Jamal. Sementara satu orang lagi identitasnya belum diketahui. Namun penumpang itu memrupakan pemesan speed menuju Tembilahan itu.
"Hingga kini proses pencaharian korban masih dilakukan," ucap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung Senin (6/9/2016).
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, kecelakaan itu terjadi tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu speedboat milik Jamal disewa sejumlah warga dengan Tujuan Kota Tembilahan. Kapal kemudian bergerak dari daerah Guntung menuju Kota Tembilahan.
Dalam perjalan itulah speedboat yang dikemudikan melihat sebuah kapal pompong yang berada di depan. Karena kecepatan tinggi ditambah minimnya penerangan, speedboat menghantam pompong bermuatan 20 ton itu.
Speedboat yang sarat penumpang itu terbalik dan menumpang tenggelam. Beruntung sebagian penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pinggir sungai.
Sementara kapal pompong tidak tenggelam. Namun nahkoda melarikan diri usai kecelakaan laut itu. Saat ini polisi masih mengejar nahkoda itu. "Kecelakaan ini karena pompong tersebut tidak dilengkapi penerangan alias tanpa lampu," ucapnya.
Dua korban hilang adalah nahkoda speed bernama Jamal. Sementara satu orang lagi identitasnya belum diketahui. Namun penumpang itu memrupakan pemesan speed menuju Tembilahan itu.
(nag)