Mendesa PDTT Kaget Ada Bumdes Mampu Raup Laba Rp2 Miliar

Rabu, 31 Agustus 2016 - 19:50 WIB
Mendesa PDTT Kaget Ada...
Mendesa PDTT Kaget Ada Bumdes Mampu Raup Laba Rp2 Miliar
A A A
KLATEN - Kemampuan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) menjadi motor pembangunan ekonomi perdesaan bukanlah cerita kosong. Bumdes Titra Mandiri Desa Ponggok, Kecamatan/Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menjadi buktinya.

Bumdes yang mulai dirintis sejak tahun 2009 ini mampu menghasilkan laba bersih hingga Rp2 miliar per tahun. Bumdes ini mempunyai berbagai bidang usaha dari mengelola destinasi wisata, kolam renang, perikanan, pembinaan PKL, penyediaan air bersih, jasa kontruksi hingga pengadaan barang dan jasa.

”Saya surprise ada Bumdes dengan aset Rp6,5 miliar per tahun. Itu menunjukkan besarnya potensi Bumdes dalam mengerakkan ekonomi perdesaan,” ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Eko Putro Sandjojo di sela-sela kunjungannya ke Desa Ponggok, Kecamatan/Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa 30 Agustus 2015.

Eko mengakui sejauh ini Bumdes Tirta Mandiri merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Dia akan menjadikan Tirta Mandiri sebagai percontohan bagi pembentukan badan usaha serupa di seluruh desa di Indonesia.

Menteri berlatar belakang pengusaha ini mengungkapkan dengan omzet Rp6,5 miliar per tahun, Tirta Mandiri mampu mencetak laba bersih hingga Rp2 miliar per tahun. Selain itu seluruh pegawai adalah warga desa dengan gaji berkisar Rp2 juta per bulan.

”Kalau jumlah pegawainya saja 50-100 orang dengan gaji Rp2 juta per orang. Jika itu dibelanjakan di tingkat desa maka akan meningkatkan nilai tambah perekonomian lokal di desa,” urainya.

Dalam waktu dekat, Eko meminta agar cerita sukses Tirta Mandiri bisa diadopsi pengelola Bumdes lainnya di seluruh Indonesia. Saat ini telah ada 12.000 Bumdes di Indonesia dan jumlah itu akan terus bertambah. ”Saya sudah diskusi dengan kepala desa Ponggok, direktur Bumdes, kepala Bapermas Provinsi. Mereka bersedia untuk berbagi ilmu praktik pengelolaan Bumdes di Desa Ponggok,” ujarnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1559 seconds (0.1#10.140)