Kakek Alif Gantung Diri di Pelepah Pohon Sawit
A
A
A
LAMANDAU - Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tergantung di pelepah pohon sawit, Rabu (31/8/2016) pagi.
Korban bernama Alif (63) warga RT 06, RW 02, Desa Wonorejo. Mayat kakek Alif ditemukan tergantung dengan sehelai sarung di kebun sawit milik Badriyah.
Nini Sarwini warga setempat yang pertama kali melihat korban mengatakan, saat itu dirinya sedang mencari daun singkong untuk lalapan di sekitar kebun sawit.
"Saat itu saya benar-benar kaget melihat mayat yang tergantung, akhirnya saya langsung minta tolong sama warga sekitar. Tak lama kemudian langsung warga berdatangan, beberapa orang lainnya langsung menghubungi aparat desa dan polisi," ceritanya di lokasi kejadian.
Menurut Nini, tiga tahun terakhir Kakek Afif tinggal sebatangkara di desa tersebut. Sedangkan lokasi penemuan mayat dengan tempat tinggal korban berjarak sekitar 100 meter.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamandau AKP Goy Sutanto mengetakan, diduga korban bunuh diri. Mengenai penyebabnya kenapa dia bunuh diri masih diselidiki.
"Gudaan sementara bunuh diri. Tapi tidak menutup kemungkinan dibunuh juga bisa. Kita tetap menunggu visum dari RSUD Lamandau," pungkasnya.
Korban bernama Alif (63) warga RT 06, RW 02, Desa Wonorejo. Mayat kakek Alif ditemukan tergantung dengan sehelai sarung di kebun sawit milik Badriyah.
Nini Sarwini warga setempat yang pertama kali melihat korban mengatakan, saat itu dirinya sedang mencari daun singkong untuk lalapan di sekitar kebun sawit.
"Saat itu saya benar-benar kaget melihat mayat yang tergantung, akhirnya saya langsung minta tolong sama warga sekitar. Tak lama kemudian langsung warga berdatangan, beberapa orang lainnya langsung menghubungi aparat desa dan polisi," ceritanya di lokasi kejadian.
Menurut Nini, tiga tahun terakhir Kakek Afif tinggal sebatangkara di desa tersebut. Sedangkan lokasi penemuan mayat dengan tempat tinggal korban berjarak sekitar 100 meter.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamandau AKP Goy Sutanto mengetakan, diduga korban bunuh diri. Mengenai penyebabnya kenapa dia bunuh diri masih diselidiki.
"Gudaan sementara bunuh diri. Tapi tidak menutup kemungkinan dibunuh juga bisa. Kita tetap menunggu visum dari RSUD Lamandau," pungkasnya.
(nag)