Pelaku Diduga Uji Coba Bom di Rumah
A
A
A
MEDAN - Sebelum aksi percobaan bom bunuh diri di sebuah rumah ibadah di Jalan Dr Mansyur, Minggu (28/8/2016), beredar informasi pelaku berinisial IAH (18) melakukan uji coba terlebih dahulu di rumahnya di Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.
"Informasi dari warga disini, semalam (Sabtu 27/8/2016) sudah ada terdengar suara letusan, akan tetapi tidak kuat," kata Kepling di Lingkungan itu Yulike kepada KORAN SINDO MEDAN, Minggu (28/8/2016).
Dengan adanya peristiwa percobaan bom bunuh diri di rumah ibadah tadi pagi, warga pun menduga bahwa ledakan di rumah pelaku tadi malam sebagai latihan yang dilakukan remaja itu.
"Memang semalam ada dengar ledakan, cuma warga mengakui tidak kepikiran itu ledakan apa," tegasnya.
Selama ini keluarga pelaku terkenal dengan baik dan rajin ibadah di lingkungan itu. Namun, sifat ramah dan suka bergaul yang dimiliki ibu, ayah, dan kakak pelaku tidak terlihat di sosok IAH.
Pria kelahiran 22 Oktober 1998 itu justru pendiam dan enggan bertegur sapa dengan warga di lingkungannya. Hal inilah yang membuat pria itu kurang dikenal oleh warga sekitar.
"Kalau ayah, ibu, kakak dan abang setiap melintas masih mau menegur kita, tapi kalau dia tidak, pandangan lurus saja kedepan, senyum pun tidak mau layaknya kawan-kawan pada umumnya," kata salah seorang remaja putri tetangga pelaku yang enggan ditulis namanya.
"Informasi dari warga disini, semalam (Sabtu 27/8/2016) sudah ada terdengar suara letusan, akan tetapi tidak kuat," kata Kepling di Lingkungan itu Yulike kepada KORAN SINDO MEDAN, Minggu (28/8/2016).
Dengan adanya peristiwa percobaan bom bunuh diri di rumah ibadah tadi pagi, warga pun menduga bahwa ledakan di rumah pelaku tadi malam sebagai latihan yang dilakukan remaja itu.
"Memang semalam ada dengar ledakan, cuma warga mengakui tidak kepikiran itu ledakan apa," tegasnya.
Selama ini keluarga pelaku terkenal dengan baik dan rajin ibadah di lingkungan itu. Namun, sifat ramah dan suka bergaul yang dimiliki ibu, ayah, dan kakak pelaku tidak terlihat di sosok IAH.
Pria kelahiran 22 Oktober 1998 itu justru pendiam dan enggan bertegur sapa dengan warga di lingkungannya. Hal inilah yang membuat pria itu kurang dikenal oleh warga sekitar.
"Kalau ayah, ibu, kakak dan abang setiap melintas masih mau menegur kita, tapi kalau dia tidak, pandangan lurus saja kedepan, senyum pun tidak mau layaknya kawan-kawan pada umumnya," kata salah seorang remaja putri tetangga pelaku yang enggan ditulis namanya.
(zik)