Ini Pengakuan Wartawan yang Dianiaya Oknum TNI AU

Senin, 15 Agustus 2016 - 19:51 WIB
Ini Pengakuan Wartawan...
Ini Pengakuan Wartawan yang Dianiaya Oknum TNI AU
A A A
MEDAN - Tiga wartawan di Kota Medan yakni Array Argus (Tribun Medan), Teguh Panjaitan (Metro TV) dan Andri Safrin (MNC Media) menjadi korban penganiayaan anggota TNI AU, sore tadi. Penganiayaan terhadap para jurnalis bermula saat mereka meliput aksi blokade jalan oleh warga Kelurahan Sari Rejo yang ingin mempertahankan tanah yang diklaim sebagai milik TNI AU yang ingin dijadikan rusunawa.

Saat meliput aksi tersebut tiba-tiba personel TNI AU dan Paskhas Lanud Suwondo menyerang Array, Teguh dan Safrin yang sedang meliput demo tersebut.

Tidak tanggung, personel TNI-AU menghajar para wartawan itu dengan menggunakan balok kayu dan menginjak tubuh mereka.

Kami sedang melakukan peliputan dan tiba-tiba kami ditarik oleh personel TNI AU itu. Sempat dibawa kami ke dalam satu ruangan. Disitu kami sempat dipukuli,” ketus Array saat berada di Rumah Sakit Mitra Sejati.

Padahal saat itu, walau Array sudah menyatakan dirinya merupakan wartawan, tapi beberapa personel TNI AU dan anggota Paskhas secara brutal terus melakukan pemukulan.

Hingga saat ini wartawan tersebut masih dirawat intensif di RS Mitra Sejati. Sedangkan pihak TNI-AU belum memberikan penjelasan terkait peristiwa itu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)