Oknum Polisi Arogan Diduga Tempeleng Remaja di Luwu

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 20:13 WIB
Oknum Polisi Arogan...
Oknum Polisi Arogan Diduga Tempeleng Remaja di Luwu
A A A
BELOPA - Salah seorang oknum polisi anggota Polres Luwu diduga telah melakukan tindak penganiayaan terhadap salah seorang remaja di Kabupaten Luwu, Jumat sore (12/8/2016). Wawan korban penganiayaan oleh oknum polisi mengungkap bahwa dirinya ditempeleng oleh oknum yang diduganya adalah polisi di belakang kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu.

"Dia tempeleng wajah saya, dia pukul belakang saya, dia juga tendang saya," kata Wawan. Setelah menganiaya Wawan oknum polisi ini kemudian mengambil kunci motor milik korban.

"Setelah itu dia ambil kunci motor saya dan motor teman saya, satu orang teman saya juga disuruh ke kantor polisi," jelasnya.

Wawan dan rekannya yang lain, Ari dan Ismail kemudian menyusul dari belakang oknum polisi ini menuju Mapolres Luwu.

"Disana saya dan teman saya ditilang, mereka juga ambil motor kami, polisi tidak mau menyerahkan motor kami," kata Wawan.

Diceritakan kronologi sebelum Wawan ditempeleng oleh anggota Polres Luwu. Menurutnya, dia dan Ari sempat balapan di jalur dua dekat Lapangan Andi Djemma Belopa setelah menyaksikan pertandingan bola.

"Saya dan Ari memang balapan, tapi Ismail tidak ikut balapan, mungkin karena itu dia tilang saya, hanya saja dia pukuli saya dan saya merasa kesakitan," katanya.

Kapolres Luwu AKBP Ahmad Yanuari Insan, dikonfirmasi membantah jika anggotanya disebut melakukan penganiayaan seperti menempeleng dan menendang remaja bernama Wawan.

"Tidak benar, anggota hanya menepuk helmnya, dia itu waktu ditilang mau nyogok anggota," jelas Kapolres Luwu. Menurut penjelasan Kapolres mereka ini ditilang karena balapan liar di jalan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6966 seconds (0.1#10.140)