Pemuda Palembang yang Gantung Diri Sempat Tulis Surat Cinta
A
A
A
PALEMBANG - Welly (18) warga Psi Kenayan RT 16/06, Kelurahan Katang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, korban gantung diri akibat ditinggal sang kekasih rupanya sempat menulis secarik surat cinta sebelum ditemukan tewas.
Surat cinta tersebut ditemukan oleh pihak kepolisian saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban, Senin (8/8/2016) petang.
Dalam surat itu, Welly mengungkapkan rasa kekecewaannya lantaran orangtua sang pacarnya tak merestui hubungan mereka.
Kendati begitu, Welly mengucapkan terima kasih kepada pacarnya yang diketahui dalam surat itu bernama Mila, karena sudah menemaninya selama ini.
"Sekarang kita sudah berpisah. Aku terpaksa meninggalkanmu, karena menghormati keputusan orangtuamu," tulisnya dalam surat itu.
Korban mengatakan, cintanya kepada sang pacar sangat besar. Sehingga korban berkeyakinan tak akan bisa hidup tanpa pacarnya tersebut.
"Aku tak sanggup menjalani hidup tanpamu. Lebih baik aku mati dari pada terus berpisah dengan orang yang bisa membuatku bahagia dan tersenyum," katanya.
Diduga atas alasan itulah, korban akhirnya memutuskan untuk gantung diri.
Diberitakan sebelumnya, Korban ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali tambang oleh pamannya Ismail.
Awalnya, Ismail merasa khawatir lantaran seharian tak melihat keponakannya tersebut. Saat itu, Ismail akhirnya memutuskan untuk mendatangi rumah korban yang tak jauh dari kediamannya.
Tiba dikediaman korban, Ismail melihat korban sudah tergantung di dalam kamarnya dengan seutas tali tambang.
Surat cinta tersebut ditemukan oleh pihak kepolisian saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman korban, Senin (8/8/2016) petang.
Dalam surat itu, Welly mengungkapkan rasa kekecewaannya lantaran orangtua sang pacarnya tak merestui hubungan mereka.
Kendati begitu, Welly mengucapkan terima kasih kepada pacarnya yang diketahui dalam surat itu bernama Mila, karena sudah menemaninya selama ini.
"Sekarang kita sudah berpisah. Aku terpaksa meninggalkanmu, karena menghormati keputusan orangtuamu," tulisnya dalam surat itu.
Korban mengatakan, cintanya kepada sang pacar sangat besar. Sehingga korban berkeyakinan tak akan bisa hidup tanpa pacarnya tersebut.
"Aku tak sanggup menjalani hidup tanpamu. Lebih baik aku mati dari pada terus berpisah dengan orang yang bisa membuatku bahagia dan tersenyum," katanya.
Diduga atas alasan itulah, korban akhirnya memutuskan untuk gantung diri.
Diberitakan sebelumnya, Korban ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali tambang oleh pamannya Ismail.
Awalnya, Ismail merasa khawatir lantaran seharian tak melihat keponakannya tersebut. Saat itu, Ismail akhirnya memutuskan untuk mendatangi rumah korban yang tak jauh dari kediamannya.
Tiba dikediaman korban, Ismail melihat korban sudah tergantung di dalam kamarnya dengan seutas tali tambang.
(nag)