Api Mengamuk di Permukiman Padat Penduduk

Sabtu, 06 Agustus 2016 - 22:13 WIB
Api Mengamuk di Permukiman...
Api Mengamuk di Permukiman Padat Penduduk
A A A
PALEMBANG - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di pemukiman padat penduduk.

Kali ini, dua rumah yang berada di Jalan Basuki Rahmat Lorong Indras RT 24/09, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang ludes dilalap api, Sabtu (6/8/2016) petang.

Warga sekitar Fikri menyebut, api yang membakar hangus rumah milik H Madnur dan H Syawaludin itu diduga dari kompor yang meledak. Sebab, sebelum kejadian, salah seorang warga yang menyewa rumah tersebut sedang memasak.

"Rumah itu sebagian dijadikan kontrakan. Menurut warga, sebelum kejadian itu, salah satu penyewa rumah itu sedang memasak dan sempat ditinggalkan sehingga menjadi pemicu kebakaran ini," katanya.

Awalnya, kata Fikri, sempat terlihat kepulan asap dari bagian atap rumah tersebut, sebelum akhirnya api berkobar.

"Posisinya tepat di depan rumah saya. Setelah ada kepulan asap, tiba-tiba api langsung berkobar," terangnya.

Ketua RW 09 Thamrin Prabujaya mengatakan, mengetahui adanya kebakaran itu, warganya langsung menghubungi petugas dari Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Palembang.

Dibantu warga setempat, petugas berjibaku memadamkan api. Namun, lantaran lorong yang menjadi akses masuk ke lokasi sempit menyebabkan petugas sedikit mengalami kesulitan.

"Api itu sempat menyambar ruko yang ada di depannya. Warga juga sempat dibuat panik melihat api yang berkobar," jelasnya.

Sedikitnya, delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam kejadian itu.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran ini menyebabkan kerugian cukup besar. Pasalnya, akibat kebakaran ini, 11 kepala keluarga yang menempati rumah yang dijadikan kontrakan itu harus kehilangan tempat tinggal.

"Masih diselidiki asal api. Anggota masih melakukan pendinginan dan olah Tempat Kejadian Perkara di Lokasi," terang Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1675 seconds (0.1#10.140)