Tak Mau Bayar Jasa Kencan, Waria Larikan Motor Pelanggan
A
A
A
PEKANBARU - Seorang pemuda, Tri Ardiwandoko (21) warga Pekanbaru, Riau melapor ke polisi karena sepeda motornya dirampas seorang waria.
Belakangan diketahui, sang waria berinisial BA (29) terpaksa melarikan sepeda motor korban, karena korban tidak mau membayar jasa usai dilayani.
"Usai mendapat laporan korban, pelaku berhasil ditangkap. Sekarang tersangka diamankan pihak Polsek Bukit Raya," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Tony Hermawan Senin (1/8/2016).
Tri Ardiwandoko warga jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan kepada polisi mengaku bertemu dengan BA yang seorang waria di pusat perbelanjaan di Pekanbaru.
Setelah berkenalan, Tri mengajak BA untuk kencan. Kedua pasangan LBGT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) ini akhirnya sepakat nginap di sebuah hotel di Pekanbaru.
Setelah melayani, BA pun menagih uang servisnya ke Tri. Namun Tri mengaku tidak mempunyai uang atas jasa servis BA.
Kemudian BA pun meminta Tri mengantarnya ke jalan Soekarno Hatta. Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru merupakan tempat mangkal para trangender.
Disana, BA kembali menagih uang. Namun Tri kembali menyatakan tidak punya uang.
"Kemudian pelaku mengambil gunting yang sudah dipersiapkan. Setelah itu BA meminta korban turun dan meninggalkan sepeda motornya," tegas Kapolresta.
Belakangan diketahui, sang waria berinisial BA (29) terpaksa melarikan sepeda motor korban, karena korban tidak mau membayar jasa usai dilayani.
"Usai mendapat laporan korban, pelaku berhasil ditangkap. Sekarang tersangka diamankan pihak Polsek Bukit Raya," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Tony Hermawan Senin (1/8/2016).
Tri Ardiwandoko warga jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan kepada polisi mengaku bertemu dengan BA yang seorang waria di pusat perbelanjaan di Pekanbaru.
Setelah berkenalan, Tri mengajak BA untuk kencan. Kedua pasangan LBGT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) ini akhirnya sepakat nginap di sebuah hotel di Pekanbaru.
Setelah melayani, BA pun menagih uang servisnya ke Tri. Namun Tri mengaku tidak mempunyai uang atas jasa servis BA.
Kemudian BA pun meminta Tri mengantarnya ke jalan Soekarno Hatta. Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru merupakan tempat mangkal para trangender.
Disana, BA kembali menagih uang. Namun Tri kembali menyatakan tidak punya uang.
"Kemudian pelaku mengambil gunting yang sudah dipersiapkan. Setelah itu BA meminta korban turun dan meninggalkan sepeda motornya," tegas Kapolresta.
(nag)