Bentrok Warga di Mimika Papua Dua Tewas Puluhan Rumah Dibakar
A
A
A
MIMIKA - Bentrok dua kelompok warga di Jalan Poros Sp 3, Kwamki Narama Kp IIleale, Desa Matoa, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika (Timika) Papua, Senin (25/7/2016) menyebabkan dua warga tewas tertancap panah, 13 warga luka-luka, dan 27 unit rumah dibakar.
Bentrok antara massa kubu atas (Kelompok Hosea Ongomang) Suku Amungme/Damal dengan massa kubu kelompok Genius Kogoya/Thomas Kum Suku Dani yang dipicu oleh penganiayaan dan pembakaran mobil Thomas Kum pada hari Minggu 24 Juli 2016 yang melibatkan sekitar 300 orang.
Bentrok pecah di Ileale, Kampung Matoa Narama, Distrik Kwamki Narama, Mimika Papua, dari aksi tersebut puluhan rumah dan sepeda motor milik warga massa kubu Genius Kogoya dibakar serta dirusak oleh masyarakat.
Atas bentrok warga ini, 1 pleton anggota Brimob Yon B Timika menggunakan mobil Baracuda tiba di Kampung Ileale yang selanjutnya berusaha mengamankan situasi dengan cara membuang tembakan ke udara untuk memecah belah kedua kubu.
Tindakan pencegahan yang dilakukan aparat Brimob di Kampung Ileale berhasil dikendalikan, massa kubu Atas (Kelompok Hosea Ongomang) menarik massanya kembali ke Kampung Kwamki Narama.
Sebanyak 3 unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemda tiba di Kampung Ileale yang selanjutnya memadamkan api yang membakar beberapa rumah warga (Kelompok Genius Kogoya).
Untuk mengantisipasi meluasnya bentrok watga 1 Pleton personil dari Polres Mimika di datangakan di Kampung Ileale, Desa Matoa untuk memperkuat personel Brimob dan melokalisir situasi agar bentrok tidak meluas.
Massa dari Genius Kogoya (korban penganiayaan dan pembakaran mobil Izusu Panter 24 Juli 2016) berkumpul dan mengamankan diri di SP3 depan perumahan Regensi jalan Cenderawasih.
Dari hasil penyisiran aparat di lokasi kejadian ditemukan dua mayat di semak-semak kebun warga Kampung Matoa dan di Kebun Belakang Gereja GIDI Matoa, dengan luka tertancap puluhan anak panah.
Tim Identifikasi selesai memeriksa jenazah. Selanjutnya kedua jenazah tersebut diamankan ke RSUD Timika menggunakan mobil Dalmas Polres Timika;
Tidak terima diserang, massa kelompok Genius Kogoya/Thomas Kum sekitar 100 orang berjalan kaki dari perumahan regensi Sp 3 hendak melakukan aksi balasan massa kelompok Hosea Ongomang di Kwamki Narama.
Massa kelompok Genius Kogoya/Thomas Kum yang hendak melakukan aksi balasan namun dihalau aparat kepolisian yang dipimpin Kapolres Mimika di Pasar Tradisional Desa Matoa.
Bentrok antara massa kubu atas (Kelompok Hosea Ongomang) Suku Amungme/Damal dengan massa kubu kelompok Genius Kogoya/Thomas Kum Suku Dani yang dipicu oleh penganiayaan dan pembakaran mobil Thomas Kum pada hari Minggu 24 Juli 2016 yang melibatkan sekitar 300 orang.
Bentrok pecah di Ileale, Kampung Matoa Narama, Distrik Kwamki Narama, Mimika Papua, dari aksi tersebut puluhan rumah dan sepeda motor milik warga massa kubu Genius Kogoya dibakar serta dirusak oleh masyarakat.
Atas bentrok warga ini, 1 pleton anggota Brimob Yon B Timika menggunakan mobil Baracuda tiba di Kampung Ileale yang selanjutnya berusaha mengamankan situasi dengan cara membuang tembakan ke udara untuk memecah belah kedua kubu.
Tindakan pencegahan yang dilakukan aparat Brimob di Kampung Ileale berhasil dikendalikan, massa kubu Atas (Kelompok Hosea Ongomang) menarik massanya kembali ke Kampung Kwamki Narama.
Sebanyak 3 unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemda tiba di Kampung Ileale yang selanjutnya memadamkan api yang membakar beberapa rumah warga (Kelompok Genius Kogoya).
Untuk mengantisipasi meluasnya bentrok watga 1 Pleton personil dari Polres Mimika di datangakan di Kampung Ileale, Desa Matoa untuk memperkuat personel Brimob dan melokalisir situasi agar bentrok tidak meluas.
Massa dari Genius Kogoya (korban penganiayaan dan pembakaran mobil Izusu Panter 24 Juli 2016) berkumpul dan mengamankan diri di SP3 depan perumahan Regensi jalan Cenderawasih.
Dari hasil penyisiran aparat di lokasi kejadian ditemukan dua mayat di semak-semak kebun warga Kampung Matoa dan di Kebun Belakang Gereja GIDI Matoa, dengan luka tertancap puluhan anak panah.
Tim Identifikasi selesai memeriksa jenazah. Selanjutnya kedua jenazah tersebut diamankan ke RSUD Timika menggunakan mobil Dalmas Polres Timika;
Tidak terima diserang, massa kelompok Genius Kogoya/Thomas Kum sekitar 100 orang berjalan kaki dari perumahan regensi Sp 3 hendak melakukan aksi balasan massa kelompok Hosea Ongomang di Kwamki Narama.
Massa kelompok Genius Kogoya/Thomas Kum yang hendak melakukan aksi balasan namun dihalau aparat kepolisian yang dipimpin Kapolres Mimika di Pasar Tradisional Desa Matoa.
(sms)