Kebakaran Hutan Diduga Penyebab Kematian Tiga Orangutan di Kapuas

Minggu, 24 Juli 2016 - 19:05 WIB
Kebakaran Hutan Diduga...
Kebakaran Hutan Diduga Penyebab Kematian Tiga Orangutan di Kapuas
A A A
PALANGKA RAYA - Koordinator Komunikasi dan Edukasi Yayasan BOS Nyaru Menteng Monterado Fridman belum bisa menyimpulkan penyebab kematian orangutan yang tengkorak kepalanya ditemukan di Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Kita belum tahu penyebab kematiannya. Tapi kita menduga akibat kebakaran hutan dan lahan 2015 lalu," kata Agung di kantornya, Minggu (24/7/2016).

Menurutnya, pada November 2015 sampai Januari 2016, Yayasan BOS menurunkan tim rescue. Saat itu merupakan tahap evakuasi orangutan dari area Desa Mangkutub menuju wilayah stasiun penelitian. Hasilnya ada 79 individu orangutan mulai dari dewasa, sedang, hingga anak-anak.

"Jadi diduga akibat kebakaran 2015. Karena tengkoraknya sudah berlumut hitam. Kalau pembantaian manusia, masih belum mengarah ke sana. Tapi yang jelas belum tahu apakah hubungan konflik dengan manusia atau mati karena kelaparan."

Sementara itu, dari tiga tengkorak yang ditemukan, hanya dua tengkorak yang bisa dievakuasi. Sebab, proses evakuasi satu sisanya yang berada di DAS Mangkutub (anak Sungai Kapuas) cukup berisiko bagi petugas.

Ia menambahkan, dalam perjalanan pulang dari titik temuan awal Dusun Tuanan, petugas juga mendapati tiga orangutan yang masih hidup. Namun kondisi tubuhnya mengenaskan.

"Pada saat tim pulang, mereka melihat secara langsung tiga orangutan di kawasan sungai. Kondisinya sangat kurus. Ini karena apa yang mereka makan, sudah tidak ada."

Diberitakan sebelumnya, tiga tengkorak kepala orangutan ditemukan di Dusun Tuanan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (22/7/2016).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0893 seconds (0.1#10.140)