Terlatih Hidup Mandiri

Senin, 18 Juli 2016 - 11:24 WIB
Terlatih Hidup Mandiri
Terlatih Hidup Mandiri
A A A
YOGYAKARTA - SEJAK remaja, Yovita Adining Nugraheni terlatih hidup mandiri. Dia mencari uang dengan memeras keringatnya sendiri.

Hasilnya, dara kelahiran 26 tahun silam itu saat ini luwes menjalankan bisnis pribadi. Ini tentu diraih bukan dengan cara instan, tapi jerih payah yang dilakoninya saat masih menginjak bangku SMA.

"Saya sangat menyukai bisnis, mungkin karena sejak SMA saya sudah suka mencari uang sendiri," kata Pipit, sapaan akrabnya, kepada KORAN SINDO YOGYA.

Dikisahkannya, pengalaman hidup mandiri berawal saat dia memutuskan bekerja part time menjadi seorang operator warnet di Kota Yogyakarta. Cukup mengenyam pengalaman, Pipit lantas menjajal dunia SPG, user, dan kru sebuah Event Organizer (EO).

Mengingat usianya masih tergolong produktif, perempuan yang kini tinggal di salah satu perumahan di kawasan Kadisoka, Sleman itu tak melupakan dunia pendidikan. Sambil bekerja di EO, penghobi nyanyi dan travelling itu menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Yogyakarta.

Setelah lulus kuliah jurusan Manajemen Pemberitaan, Pipit banting setir ke dunia perbankan, bekerja di Bank BRI tahun 2013-2014.

Namun, bisa disebut jiwa Pipit berada di jalur bisnis pribadi. Meski terbilang nyaman bekerja di perbankan, Pipit memilih resign karena ingin mengembangkan bisnis kuliner yang memang telah dia cita-citakan sejak lama.

Mulai tahun 2015, dia mengeluarkan sejumlah produk seperti mi, pie susu, stik, dan pancake. Produknya itu cukup melejit dan laris di pasaran.

"Saya berharap dengan saya mencintai bisnis saya saat ini, produk saya akan lebih dikenal masyarakat luas. Karena saat ini produk saya sudah terpasarkan hampir ke seluruh kota besar di Indonesia," pungkas Pipit.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9880 seconds (0.1#10.140)