Prananda: KA Lingkar Bali Harus Perhatikan Radius Kesucian Pura
A
A
A
BALI - Rapat Kerja Cabang Pertama (Rakercab I) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali dimulai dari tanggal 11-15. Rakercab terakhir diadakan di Kabupaten Gianyar, Bali pada Jumat 15 Juli 2015.
Pada Pembukaan Rakercab I Kabupaten Gianyar diserahkan dokumen roadmap pembanguman Kereta Api Lingkar Bali yang telah disusun oleh Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo bersama timnya kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster.
Dokumen tersebut diserahkan oleh Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.. Dalam amanat yang dibacakan Prananda, bahwa roadmap tersebut berada dalam kerangka kebijakan pembangunan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
"Hal lain yang menjadi catatan penting agar road map tersebut harus diperjuangkan dapat segera diwujudkan dengan tidak mengabaikan spiritual, tradisi dan estetika Bali, termasuk radius kesucian pura," ujarnya melalui rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (16/7/2016).
Sehingga, lanjut Prananda, akan hadir moda transportasi publik dan barang yang mengintegrasikan seluruh kabupaten kota di Bali yang akan memberikan keuntungan ekonomi bagi rakyat Bali.
"Di sisi lain juga justru dapat memperkuat spiritualitas dan tradisi yang selama ini jadi penopang utama kehidupan bermasyarakat Bali," ucap putra Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Ketua DPD PDIP Bali menerima road map tersebut dan menyatakan siap memperjuangkannya dengan penuh tanggung jawab bersama tiga pilar PDIP Bali yakni struktur, legislatif dan eksekutif. Tentunya, melibatkan rakyat Bali agar menjadi kenyataan tidak sekadar ada di atas kertas perencanaan pembangunan.
Pada Pembukaan Rakercab I Kabupaten Gianyar diserahkan dokumen roadmap pembanguman Kereta Api Lingkar Bali yang telah disusun oleh Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo bersama timnya kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster.
Dokumen tersebut diserahkan oleh Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka.. Dalam amanat yang dibacakan Prananda, bahwa roadmap tersebut berada dalam kerangka kebijakan pembangunan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
"Hal lain yang menjadi catatan penting agar road map tersebut harus diperjuangkan dapat segera diwujudkan dengan tidak mengabaikan spiritual, tradisi dan estetika Bali, termasuk radius kesucian pura," ujarnya melalui rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (16/7/2016).
Sehingga, lanjut Prananda, akan hadir moda transportasi publik dan barang yang mengintegrasikan seluruh kabupaten kota di Bali yang akan memberikan keuntungan ekonomi bagi rakyat Bali.
"Di sisi lain juga justru dapat memperkuat spiritualitas dan tradisi yang selama ini jadi penopang utama kehidupan bermasyarakat Bali," ucap putra Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
Ketua DPD PDIP Bali menerima road map tersebut dan menyatakan siap memperjuangkannya dengan penuh tanggung jawab bersama tiga pilar PDIP Bali yakni struktur, legislatif dan eksekutif. Tentunya, melibatkan rakyat Bali agar menjadi kenyataan tidak sekadar ada di atas kertas perencanaan pembangunan.
(kri)