Melawan saat Dijambret, Wartawati Cantik Terjatuh dan Terluka
A
A
A
BIMA - Tindak kejahatan yang menimpa wartawan kembali terjadi di Bima Nusa Tenggara Barat. Ayu Lestari (22) wartawati dari salahsatu stasiun televisi lokal di Bima kembali menjadi korban penjambretan pada Kamis 14 Juli 2016 sekitar pukul 22.00 Wita.
Korban dijambret oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion saat pulang ke kosnya di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima
Ayu lestari yang biasa di panggil Tari ini dijambret tepat di gang masuk kosnya saat sedang mengendai sepeda motor usai keluar makan bakso.
Selain tas berikut barang berharga yang ada didalamnya raib dibawa kabur, korban juga menderita sejumlah luka disekujur tubuh akibat terjatuh dari motor yang ia kendarai.
Beruntung, warga sekitar yang mendengar teriakan korban, segera memberikan pertolongan dengan membawanya ke RSUD Bima.
"Kami mendengar teriakan korban dan langsung menolongnya. Saat itu kami tidak melihat jelas wajah pelakunya dan ia kabur ke arah timur Kota Bima. Melihat kondisi korban yang penuh luka, kami pun langsung membawanya ke rumah sakit," kata Kasmir, warga setempat.
pejambretan ini terjadi sebelah barat SMA Negeri 4 Kota Bima. Saat itu suasana jalan sedang sepi dan gelap, sehingga warga setempat tidak begitu jelas melihat pelakunya.
"Pelakunya dua orang berboncengan menggunakan motor yang kira-kira sejenis Yamaha Vixion,” ujarnya. “Korban sempat mengejar pelaku sebelum akhirnya terjatuh," Kasmir menambahkan.
Sementara Tari mengaku tidak menyangka kalau dirinya dibuntuti pelaku. "Pelakunya dua orang pakaian hitam-hitam berboncengan motor besar seperti Yamaha Vixion warna merah.
Plat motornya sepintas (agak samar-samar) saya lihat EA 69*0 XC," ungkap Tari, saat dirawat di ruang IGD RSUD Bima.
Tari mengaku sempat mempertahankan tas sehingga terjadi tarik-tarikan dengan pelaku. Selain itu, Tari sempat mengejar dan menendang motor pelaku.
Tapi karena kalah kuat, Tari akhirnya terjatuh hingga sekujur tubuhnya terluka. "Tas saya berisi dompet, handphone, dan barang penting lainnya raib dibawa kabur," katanya.
Beberapa waktu lalu dua wartawaan televisi yakni Eka Husni (TV One) dan Salahuddin (TVRI) juga pernah menjadi korban pelaku kejahatan.
Korban dijambret oleh dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion saat pulang ke kosnya di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima
Ayu lestari yang biasa di panggil Tari ini dijambret tepat di gang masuk kosnya saat sedang mengendai sepeda motor usai keluar makan bakso.
Selain tas berikut barang berharga yang ada didalamnya raib dibawa kabur, korban juga menderita sejumlah luka disekujur tubuh akibat terjatuh dari motor yang ia kendarai.
Beruntung, warga sekitar yang mendengar teriakan korban, segera memberikan pertolongan dengan membawanya ke RSUD Bima.
"Kami mendengar teriakan korban dan langsung menolongnya. Saat itu kami tidak melihat jelas wajah pelakunya dan ia kabur ke arah timur Kota Bima. Melihat kondisi korban yang penuh luka, kami pun langsung membawanya ke rumah sakit," kata Kasmir, warga setempat.
pejambretan ini terjadi sebelah barat SMA Negeri 4 Kota Bima. Saat itu suasana jalan sedang sepi dan gelap, sehingga warga setempat tidak begitu jelas melihat pelakunya.
"Pelakunya dua orang berboncengan menggunakan motor yang kira-kira sejenis Yamaha Vixion,” ujarnya. “Korban sempat mengejar pelaku sebelum akhirnya terjatuh," Kasmir menambahkan.
Sementara Tari mengaku tidak menyangka kalau dirinya dibuntuti pelaku. "Pelakunya dua orang pakaian hitam-hitam berboncengan motor besar seperti Yamaha Vixion warna merah.
Plat motornya sepintas (agak samar-samar) saya lihat EA 69*0 XC," ungkap Tari, saat dirawat di ruang IGD RSUD Bima.
Tari mengaku sempat mempertahankan tas sehingga terjadi tarik-tarikan dengan pelaku. Selain itu, Tari sempat mengejar dan menendang motor pelaku.
Tapi karena kalah kuat, Tari akhirnya terjatuh hingga sekujur tubuhnya terluka. "Tas saya berisi dompet, handphone, dan barang penting lainnya raib dibawa kabur," katanya.
Beberapa waktu lalu dua wartawaan televisi yakni Eka Husni (TV One) dan Salahuddin (TVRI) juga pernah menjadi korban pelaku kejahatan.
(nag)