Ngaku Brimob, Begal Bertato Batman Ditembak

LUBUKLINGGAU - Upiko Yudi Arapat Bin Hairil (26) begal bertato yang kerap mengaku anggota Brimob dan sering melukai korbannya akhirnya ditembak polisi. Warga Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I ditembak sebanyak dua lubang di kaki kiri oleh Tim Gabungan Buser Satreskrim Polres Lubuklinggau dan Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara, Senin 11 Juli sekitar pukul 14.00 WIB.

Begal sadis ini hadiahi timah panas petugas karena mencoba kabur saat tim gabungan Polres Lubuklinggau menghadang tersangka yang sedang asyik mengenderai sepeda motornya di daerah Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Petugas yang sudah membuntutinya sejak awal, mulanya meminta tersangka menghentikan laju kendaraanya dan menyerah. Namun bandit bertato batman ini malah semakin kencang menarik gas motornya.

Kemudian polisi memberikan tembakan peringatan meminta tersangka menyerah tapi tidak dihiraukan, akhirnya menembak kaki kiri tersangka.

Namun tersangka masih enggan menyerah, Polisi pun langsung melesatkan pelor kedua ke kaki kiri tersangka, akhirnya tersangka tersungkur dan berhasil ditangkap.

"Tersangka ini sudah melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan cara menodong atau begal dan melakukan penggelapan dan sebelumnya dia mengelabui korbanya mengaku anggota Brimob," ungkap Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Ali Rojikin.

Menurut AKP Ali, saat ditangkap tersangka membawa senjata tajam jenis pisau, kemudian sepeda motor Yamaha Vixion BG 3328 HR menjadi barang bukti.

Berdasarkan catatan laporan kepolisian, Yudi CS telah melakukan curanmor dengan cara begal dan penggelapan sebanyak 10 TKP.

"Mereka ini spesialis begal dan tak segan-segan melukai korbannya, beberapa waktu lalu di Kelurahan Ulu Malus komplotanya membacok tangan korbannya, hingga diamputasi. Dia ini juga pernah menggelapkan motor mengaku Brimob dengan korbannya," timpalnya.

Polisi kini masih mengejar tujuh pelaku lainnya yang kini masih buron dan sudah ditetapkan sebagai target operasi Polres Lubuklinggau yang ke semuanya melakukan pembegalan bersama tersangka Yudi.