Pejagan-Brebes Timur Macet, Jalur Nagreg Diminati Pemudik

Senin, 04 Juli 2016 - 10:06 WIB
Pejagan-Brebes Timur Macet, Jalur Nagreg Diminati Pemudik
Pejagan-Brebes Timur Macet, Jalur Nagreg Diminati Pemudik
A A A
BANDUNG - Kemacetan parah terjadi di Tol Pejagan-Brebes Timur. Hal itu diprediksi berdampak pada arus lalu lintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, yang jadi penghubung menuju ke jalur selatan.

Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Eric Alam Prabowo mengatakan, puncak arus mudik di Nagreg sebenarnya terjadi pada Minggu (3/7/2016). Total kendaraan yang melintas mencapai 187.407 unit dengan rincian 148.752 kendaraan ke arah timur dan 36.655 ke arah barat.

Sedangkan hari ini dari pukul 00.00-05.00 WIB tercatat ada 21.941 kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg, dengan rincian 18.740 unit ke arah timur dan 3.201 unit ke arah barat.

Dibanding kemarin, kendaraan yang melintas ke Nagreg mengalami penurunan. Tapi bisa saja situasi berubah. Arus lalu lintas di Nagreg bisa menjadi lebih ramai melebihi puncak arus mudik kemarin.

"Sampai hari ini di Tol Pejagan-Brebes terjadi kemacetan. Tidak menutup kemungkinan kendaraan akan beralih menggunakan jalur selatan (melalui Nagreg)," kata Eric di Posko Nagreg, Senin (4/7/2016).

Berdasarkan pantauan pukul 09.45 WIB, arus lalu lintas di Nagreg terlihat padat. Meski sering tersendat, kendaraan bisa melintas dengan kecepatan rendah.

Hal itu karena terjadinya penumpukan kendaraan di kawasan Limbangan dan Kadungora yang merupakan jalur penghubung menuju Garut dan Tasikmalaya. Pasar tumpah dan penyempitan jalan jadi penyebab kepadatan arus lalu lintas sepanjang lebih dari 10 kilometer.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8443 seconds (0.1#10.140)