Rakit Petasan di Gudang Besi Tua, 2 Kritis Terkena Ledakan
A
A
A
PROBOLINGGO - Solehudin (14) dan Abdul Kadir (32) mengalami luka bakar 60% akibat terkena ledakan petasan yang mereka rakit sendiri di sebuah gudang besi tua di Probolinggo. Keduanya kritis dirawat di Rumah Sakit dr Muhamad Saleh, Probolinggo.
Kapolsek Sumberasih AKP Wahyudi mengatakan, hasil dari olah TKP sementara polisi, ledakan tersebut berasal dari petasan yang dibuat korban untuk merayakan perayaan Hari Raya Idul Fitri meledak.
Kejadian ini bermula ketika mereka hendak merenteng petasan yang sudah jadi tiba tiba petasan berukuran ibu jari sebanyak kurang lebih 500 buah ini meledak.
“Di duga ledakan terjadi akibat petasan terkena panas dan muncul percikan api ketika kedua korban merakit atau merenteng petasan dengan obeng terlalu keras. Sehingga kemudian petasan tersebut meledak,” kata AKP Wahyudi.
Warga yang mendengar suara ledakan segera mendatangi tempat ledakan dan mengetahui dua korban tergeletak tak sadarkan diri.
Selanjutnya dengan bantuan polisi kedua korban kemudian di bawa ke rumah sakit terdekat untuk di lakukan perawatan medis.
Sebelumnya warga tidak mengira kalau gudang tempat besi tua milik Haji Gozali tersebut di gunakan untuk merakit petasan.
Yang diketahui warga kalau kedua korban tersebut dulunya pernah bekerja sebagai karyawan besi tua dan beberapa bulan ini berhenti. Hingga kini polisi masih mendalami kasus ini guna mengungkap dari mana bubuk mercon ini didapatkan
Kapolsek Sumberasih AKP Wahyudi mengatakan, hasil dari olah TKP sementara polisi, ledakan tersebut berasal dari petasan yang dibuat korban untuk merayakan perayaan Hari Raya Idul Fitri meledak.
Kejadian ini bermula ketika mereka hendak merenteng petasan yang sudah jadi tiba tiba petasan berukuran ibu jari sebanyak kurang lebih 500 buah ini meledak.
“Di duga ledakan terjadi akibat petasan terkena panas dan muncul percikan api ketika kedua korban merakit atau merenteng petasan dengan obeng terlalu keras. Sehingga kemudian petasan tersebut meledak,” kata AKP Wahyudi.
Warga yang mendengar suara ledakan segera mendatangi tempat ledakan dan mengetahui dua korban tergeletak tak sadarkan diri.
Selanjutnya dengan bantuan polisi kedua korban kemudian di bawa ke rumah sakit terdekat untuk di lakukan perawatan medis.
Sebelumnya warga tidak mengira kalau gudang tempat besi tua milik Haji Gozali tersebut di gunakan untuk merakit petasan.
Yang diketahui warga kalau kedua korban tersebut dulunya pernah bekerja sebagai karyawan besi tua dan beberapa bulan ini berhenti. Hingga kini polisi masih mendalami kasus ini guna mengungkap dari mana bubuk mercon ini didapatkan
(sms)