Hilang Tiga Hari, Warga Pulau Hanaut Ditemukan Tewas Mengapung

Rabu, 22 Juni 2016 - 17:58 WIB
Hilang Tiga Hari, Warga Pulau Hanaut Ditemukan Tewas Mengapung
Hilang Tiga Hari, Warga Pulau Hanaut Ditemukan Tewas Mengapung
A A A
KOTAWARINGIN TIMUR - Hilang tiga hari, Mizi (20) warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) ditemukan tewas mengapung di Sungai Mentaya, tepatnya di Pulau Lepeh, Rabu (22/6/2016) siang.

"Ada temuan mayat di Sungai Mentaya, daerah Kecamatan Pulau Hanaut, dan saat ini sudah divisum," ujar Kasat Reskrim Polres Kotim Iptu Reza Fahmi, di Mapolres, Rabu (22/6/2016).

Pria muda tersebut menghilang sejak Senin 20 Juni 2016 lalu, saat itu dia pamit kepada keluarganya untuk pergi ke Pasar Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim, menggunakan perahu kelotok kecil.

Keluarga yang sudah terbiasa melihat korban pakai kelotok itu, langsung saja mengizinkannya.

Namun setelah sore hari, korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluargapun mulai panik, dan berusaha menyusulnya ke pasar. Tetapi tak juga bertemu dengan korban. Bahkan sudah dua hari Mizi tak juga pulang.

Sementara, jasad korban tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir kelotok, Anang Salam (40), yang hendak pergi ke Pasar Samuda.

Kemudian dia melaporkan ke Polisi Air yang melintas. Dan membawanya ke Puskesmas Samuda, untuk selanjutnya di rujuk ke RS Murjani Sampit.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi dan juga menunggu hasil visum, guna mengetahui pasti penyebab kematian korban," kata Reza.

Sementara Kepala Kamar Jenazah RSUD dr Murjani Sampit Castro menerangkan, untuk hasil visum belum diketahui, namun di bagian lengan korban terdapat luka seperti digigit hewan. "Lukanya beda, karena daging lengannya bolong. Seperti ada hewan yang memakannya," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7334 seconds (0.1#10.140)