Buru Gerombolan Bermotor di Bandung, Kodam Ancam Tembak di Tempat

Kamis, 16 Juni 2016 - 17:02 WIB
Buru Gerombolan Bermotor...
Buru Gerombolan Bermotor di Bandung, Kodam Ancam Tembak di Tempat
A A A
BANDUNG - Tim gabungan Kodam III/Siliwangi dan Polrestabes Bandung masih terus memburu pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya anggota TNI AD Pratu Galang.

Kapendam III Siliwangi Letkol Arh MD Ariyanto mengatakan, sesuai instruksi Pangdam untuk menembak di tempat pelaku penusukan yang menyebabkan tewasnya prajurit yang bertugas di Pusdiklat Passus tersebut.

"Sesuai instruksi panglima, temukan dan tembak di tempat. Namun maksud tembak di tempat ini, bukan untuk mematikan tapi untuk dilumpuhkan," ungkap Ariyanto, di Markas Kodam III Siliwangi, Jalan Aceh Kota Bandung, Kamis (16/6/2016).

Dia melanjutkan, hingga kini pihak kepolisian sudah memperoleh gambaran wajah pelaku penusukan yang diduga kelompok brandalan bermotor ini.

"Kami ini sifatnya back up. Tapi polisi sudah membuat sketsa wajah pelaku. Semoga saja pelaku ini segera tertangkap," terangnya.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menyusul beredarnya pesan elektronik yang berisi isu sweeping oleh pihak TNI, Ariyanto menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian untuk menggelar patroli gabungan.

"Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kita lakukan patroli gabungan bersama polisi. Kita kejar terus pelaku ini sampai dapat tanpa ragu-ragu," tegasnya.

Ariyanto juga meminta masyarakat agar tidak perlu takut dengan isu-isu yang beredar mengenai kelompok brandalan bermotor ini. Pasalnya hingga saat ini pihak TNI dan kepolisian terus melakukan pengamanan di Kota Bandung.

"Sampai sekarang aman, Kota Bandung kondusif, kita siap untuk memback up polisi kapanpun dibutuhkan," beber dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni menyatakan, sudah ada titik terang dalam kasus penusukan yang menewaskan prajurit TNI asal Ponorogo Jawa Timur tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan bukti untuk menguatkan para pelaku.

"Pasti harus ada titik terang dong, jangan gelap terus," ungkap Joni.

Namun begitu, pihaknya masih berhati-hati dan memilih tidak gegabah dalam mengungkap kasus tersebut. Guna kepentingan penyelidikan, kepolisian merahasiakan apa saja yang harus disampaikan pada publik.

"Sudah ada peningkatan saat ini. Yang pasti pelaku masih kita buru terus," pungkasnya.
(san)
Berita Terkait
Bak Ayam Sakit, Empat...
Bak Ayam Sakit, Empat Tersangka Anggota Geng Motor Tertunduk di Mapolres Bogor
Hadang dan Bakar Motor...
Hadang dan Bakar Motor Warga, Anggota Geng Motor di Deliserdang Ditangkap
3 Geng Motor yang Menggegerkan...
3 Geng Motor yang Menggegerkan Jabodetabek, Nomor Terakhir Slogannya Bikin Ngeri
Resahkan Warga, Polresta...
Resahkan Warga, Polresta Jambi Tangkap Pengangguran Anggota Geng Motor Lorong Jahit
Aksi Brutal Gengster...
Aksi Brutal Gengster di Bekasi, Satu ABG Tewas Dibacok
39 Orang Kawanan Geng...
39 Orang Kawanan Geng Motor Ditangkap Saat Hendak Tawuran
Berita Terkini
DPP Pemuda Perindo Dukung...
DPP Pemuda Perindo Dukung Program Ekraf dan Seni Budaya Pemkot Bogor
12 menit yang lalu
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Ungkap 10 Kasus Narkoba, Sita Barang Bukti Rp2,3 Miliar
22 menit yang lalu
Lemkari Gelar Gashuku...
Lemkari Gelar Gashuku dan Ujian Yudansha Nasional di Puslatdiksarmil Kodiklatal
31 menit yang lalu
Hasil Autopsi Balita...
Hasil Autopsi Balita Tewas Terbakar di Kontrakan Tangerang, Ada Luka di Leher dan Anus
53 menit yang lalu
Viral, Warga Bawa Senjata...
Viral, Warga Bawa Senjata Tajam Datangi Puskesmas Bangkalan
1 jam yang lalu
Luncurkan BMD di Mojokerto,...
Luncurkan BMD di Mojokerto, Baznas Bantu Kembangkan Usaha UMKM
1 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved