Polisi Kesulitan Lacak Geng Motor Pembunuh Kopassus
A
A
A
BANDUNG - Penyidik Polrestabes Bandung sudah memeriksa tujuh saksi terkait penganiayaan yang menyebabkan tewasnya anggota Kopassus Pratu Galang beberapa waktu lalu. Pengumpulan barang bukti pun tengah dilakukan.
"Barang bukti yang didapat semuanya akan kami periksa dan saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang kami periksa. Hasilnya nanti kami sampaikan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni di kantornya.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa yang menganiaya Pratu Galang hingga mengakibatkan anggota TNI AD itu tewas. Kendati begitu AKBP M Joni optimis dapat segera menangkap para pelaku yang diduga merupakan anggota geng motor.
"Kami tidak ada target, kita lihat hasil penyelidikannya nanti saja. Yang pasti kita optimis bisa menangkap pelaku," pungkasnya.
Pratu Galang menjadi korban penganiayaan dan penusukan yang diduga dilakukan oleh kelompok motor di kawasan Jalan Rajawali Bandung pada Minggu 5 Juni dini hari. Pratu Galang tewas setelah mendapat perawatan di RS Dustira Cimahi.
"Barang bukti yang didapat semuanya akan kami periksa dan saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang kami periksa. Hasilnya nanti kami sampaikan," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni di kantornya.
Sampai saat ini, belum diketahui siapa yang menganiaya Pratu Galang hingga mengakibatkan anggota TNI AD itu tewas. Kendati begitu AKBP M Joni optimis dapat segera menangkap para pelaku yang diduga merupakan anggota geng motor.
"Kami tidak ada target, kita lihat hasil penyelidikannya nanti saja. Yang pasti kita optimis bisa menangkap pelaku," pungkasnya.
Pratu Galang menjadi korban penganiayaan dan penusukan yang diduga dilakukan oleh kelompok motor di kawasan Jalan Rajawali Bandung pada Minggu 5 Juni dini hari. Pratu Galang tewas setelah mendapat perawatan di RS Dustira Cimahi.
(nag)