Diperiksa Polda Bali, Korban Pencabulan Oknum Polisi Berteriak Histeris
Diperiksa Polda Bali, Korban Pencabulan Oknum Polisi Berteriak Histeris
A
A
A
BALI - BW (17) korban pencabulan anggot polisi Klungkung mengalami stres yang cukup tinggi. Bahkan saat di BAP oleh penyidik Polda Bali kemarin sore, gadis asal Karangasem itu selalu histeris.
"Kenapa klien kami tadi BAP-nya lama, karena korban histeris. Setiap ditanya dia nangis dan tidak terima atas perlakuan pelaku," ungkap Siti Sapurah kuasa hukum korban pada wartawan Selasa, 14 Juni 2016 kemarin.
Saparuah menegaskan, korban mengalami stres yang cukup berat, pasalnya selama lima tahun menjadi korban pencabulan lelaki hidung belang.Korban hari ini menjalani pemeriksaan selama tujuh jam dengan 26 pertanyaan di Polda Bali.
Sapurah menjelaskan, BAP hari ini belum selesai, masih akan ada lanjutan lagi."Belum selesai laporannya, kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada hari Jumat mendatang,"paparnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa BW menjadi korban kebejatan anggota polisi berinisial KA selama lima tahun kebelakang ini.
"Kenapa klien kami tadi BAP-nya lama, karena korban histeris. Setiap ditanya dia nangis dan tidak terima atas perlakuan pelaku," ungkap Siti Sapurah kuasa hukum korban pada wartawan Selasa, 14 Juni 2016 kemarin.
Saparuah menegaskan, korban mengalami stres yang cukup berat, pasalnya selama lima tahun menjadi korban pencabulan lelaki hidung belang.Korban hari ini menjalani pemeriksaan selama tujuh jam dengan 26 pertanyaan di Polda Bali.
Sapurah menjelaskan, BAP hari ini belum selesai, masih akan ada lanjutan lagi."Belum selesai laporannya, kemungkinan akan dilanjutkan lagi pada hari Jumat mendatang,"paparnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa BW menjadi korban kebejatan anggota polisi berinisial KA selama lima tahun kebelakang ini.
(whb)
Explore More