Pesona Alquran Raksasa di Masjid Raya Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Alquran raksasa di Masjid Raya Makassar menjadi salah satu objek wisata religi umat muslim di bulan suci Ramadhan. Sambil menunggu berbuka puasa, warga melihat-lihat Alquran raksasa itu.
Alquran raksasa itu terpampang di lantai 2 Masjid Raya Makassar. Alquran raksasa ini menjadi koleksi resmi Masjid Raya Makassar sejak 26 Agustus 2009).
Alquran seharga Rp350 juta tersebut merupakan Alquran terbesar pertama yang ada di Indonesia timur saat ini, yakni dengan ukuran 1 x 1,5 meter persegi serta memiliki berat 584 kilogram.
Koleksi Alquran tersebut merupakan wakaf dari Aksa Mahmud, ipar Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla. Koleksi tersebut merupakan Alquran keenam di Indonesia yang dipesan khusus dari Yayasan Al Asy'ariah Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah, sejak tahun 2008.
Pembuatnya adalah KH Ahmad Faqih Muntaha bersama santrinya dari yayasan tersebut.
Seperti Alquran umumnya, tulisan ayat-ayat suci itu juga berjumlah 6.666 ayat yang terangkum dalam 30 juz serta sebanyak 605 lembar. Namun, yang istimewa dari Alquran tersebut adalah tintanya yang menggunakan spidol khusus warna hitam.
Tinta yang digunakan berasal dari bak tinta China dan cairan air teh kental yang menghasilkan warna emas dan hijau pada hiasan di setiap halaman.
Imam Masjid Raya Makassar Muhammad Syahrir mengaku membuka kesempatan kepada warga Kota Makassar yang ingin melihat langsung Alquran raksasa itu.
Bagi warga Makassar dan sekitarnya yang ingin melakukan wisata religi di bulan Ramadhan ini, Masjid Raya Makassar tampaknya menjadi tempat yang pas, terutama sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Alquran raksasa itu terpampang di lantai 2 Masjid Raya Makassar. Alquran raksasa ini menjadi koleksi resmi Masjid Raya Makassar sejak 26 Agustus 2009).
Alquran seharga Rp350 juta tersebut merupakan Alquran terbesar pertama yang ada di Indonesia timur saat ini, yakni dengan ukuran 1 x 1,5 meter persegi serta memiliki berat 584 kilogram.
Koleksi Alquran tersebut merupakan wakaf dari Aksa Mahmud, ipar Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla. Koleksi tersebut merupakan Alquran keenam di Indonesia yang dipesan khusus dari Yayasan Al Asy'ariah Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah, sejak tahun 2008.
Pembuatnya adalah KH Ahmad Faqih Muntaha bersama santrinya dari yayasan tersebut.
Seperti Alquran umumnya, tulisan ayat-ayat suci itu juga berjumlah 6.666 ayat yang terangkum dalam 30 juz serta sebanyak 605 lembar. Namun, yang istimewa dari Alquran tersebut adalah tintanya yang menggunakan spidol khusus warna hitam.
Tinta yang digunakan berasal dari bak tinta China dan cairan air teh kental yang menghasilkan warna emas dan hijau pada hiasan di setiap halaman.
Imam Masjid Raya Makassar Muhammad Syahrir mengaku membuka kesempatan kepada warga Kota Makassar yang ingin melihat langsung Alquran raksasa itu.
Bagi warga Makassar dan sekitarnya yang ingin melakukan wisata religi di bulan Ramadhan ini, Masjid Raya Makassar tampaknya menjadi tempat yang pas, terutama sambil menunggu waktu berbuka puasa.
(zik)