Lawan Pembunuh Suami, Ibu Dua Anak Dibakar Hidup-hidup
A
A
A
BANDARLAMPUNG - Ayu Sri Rahayu (29) tergolek lemah di rumah sakit dengan sekujur luka di tubuhnya. Ibu dua anak tersebut menjadi korban penganiayaan para pelaku yang membunuh suaminya pada Rabu, 1 Juni 2016 lalu.
Korban dianiaya dan dibakar hidup-hidup oleh pelaku setelah sebelumnya berusaha menolong suaminya Saman (30) yang telah bersimbah darah dibacok oleh para pelaku di dalam rumahnya.
Kakak ipar korban, Hikmat Andriansyah mengatakan para pelaku terlebih dahulu menghabisi nyawa adik kandungnya Saman dengan menggunkaan senjata tajam.
"Setelah para pelaku membunuh adik saya (Saman). Kemudian membacok Ayu hingga tersungkur dan berpura-pura pingsan. Namun sebelum pelaku pergi, terlebih dahulu menyiramkan bensin dan membakar tubuh Ayu. Beruntung Ayu bisa menyelamatkan diri dengan berlari ke sungai tak jauh dari rumah," ujar Hikmat, Senin (6/6/2016).
Hikmat menduga motif pembacokan yang menewaskan adik kandungnya saman tersebut terjadi karena utang –pituang. "Sebelum kejadian adik saya sempat menagih utang kepada salah seorang kenalannya," sebut Hikmat.
Kasus ini masih dintangani oleh Polres Tulang Bawang. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung karena hampir 65 persen tubuh korban mengalami luka bakar.
Korban dianiaya dan dibakar hidup-hidup oleh pelaku setelah sebelumnya berusaha menolong suaminya Saman (30) yang telah bersimbah darah dibacok oleh para pelaku di dalam rumahnya.
Kakak ipar korban, Hikmat Andriansyah mengatakan para pelaku terlebih dahulu menghabisi nyawa adik kandungnya Saman dengan menggunkaan senjata tajam.
"Setelah para pelaku membunuh adik saya (Saman). Kemudian membacok Ayu hingga tersungkur dan berpura-pura pingsan. Namun sebelum pelaku pergi, terlebih dahulu menyiramkan bensin dan membakar tubuh Ayu. Beruntung Ayu bisa menyelamatkan diri dengan berlari ke sungai tak jauh dari rumah," ujar Hikmat, Senin (6/6/2016).
Hikmat menduga motif pembacokan yang menewaskan adik kandungnya saman tersebut terjadi karena utang –pituang. "Sebelum kejadian adik saya sempat menagih utang kepada salah seorang kenalannya," sebut Hikmat.
Kasus ini masih dintangani oleh Polres Tulang Bawang. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdul Muluk, Bandar Lampung karena hampir 65 persen tubuh korban mengalami luka bakar.
(nag)